Kementan Targetkan Peremajaan Sawit 180 Ribu Hektare Tahun Ini

Direktur Utama BPDPKS, Eddy Abdurrachman mengatakan, selama ini pihaknya terus mendukung perkembangan sawit nasional.
Menurut dia, dukungan itu bahkan sudah dipertegas dengan hadirnya Perpres 61/2015 jo Perpres no 66/2018 yang meliputi kemampuan menghimpun, mengelola dan menyalurkan dana.
"Dalam hal penyaluran dana kita harus patuh pada rekomendasi Ditjenbun Kementan, dan usulan dari petani maupun gapoktan. Kami berharap persawitan mengalami perkembangan yang makin baik," ujar dia.
Anggota Komisi IV DPR RI, Sutrisno mengapresiasi kemajuan sawit nasional yang selama ini mampu menguatkan posisi Indonesia di pasar dunia.
"Saya memberi apresiasi tentang kemajuan sawit yang akhirnya menguasai dunia," ucap Sutrisno.
Sebagai informasi, rapat ini menghasilkan beberapa poin kesimpulan penting sebagai dokumen negara yang akan dilaksanakan.
Beberapa poin tersebut di antaranya meminta BPDPKS segera merealisasikan penyaluran dana peremajaan kelapa sawit kepada petani.
Kemudian, meminta pemerintah agar segera mempertimbangkan penunjukan kelembagaan, yang dinilai memiliki kapasitas memadai, seperti asosiasi bidang perkelapasawitan untuk pendampingan petani calon peserta peremajaan.
Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan peremajaan sawit pada 2021 sebesar 180 ribu hektare.
- Wujudkan Satu Data Pertanian di Kabupaten Sukabumi, Kementan dan BPS Bersinergi
- Cerita Presiden Prabowo Punya Tim Pertanian Hebat, Apresiasi Kinerja Kementan
- Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Turun Lapangan Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- Azlaini Agus: Hutan Riau Dibabat Perusahaan Sawit dan Kertas
- Raker dengan Pejabat di Kementan, Legislator NasDem Sorot Program Cetak Sawah