Kementan Targetkan Rp 70 Triliun untuk Program KUR Tahun 2021
jpnn.com, JAKARTA - Alokasi kredit usaha rakyat (KUR) sektor pertanian pada 2021 mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.
Pada 2020, target alokasi KUR sebesar Rp 50 triliun, sedangkan 2021 meningkat menjadi Rp 70 triliun.
Alokasi dana tersebut menyasar para pelaku usaha kelompok maupun perorangan di bidang pertanian.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan bahwa mendorong sektor atau usaha pertanian memanfaatkan fasilitas KUR tersebut.
Dia menegaskan Kementan terus mendorong pemanfaatan KUR untuk pengembangan pertanian.
Berdasar data yang diperoleh pada 2020, pengembalian dana pinjaman KUR di sektor pertanian cukup sehat bagi sektor perbankan.
Sebab, nilai non-performing loan (NPL) atau kredit macet hanya 0,6 dari total nilai pinjaman KUR.
"Alhamdulilah sampai hari ini NPL-nya yang macet di bawah nol koma sekian persen. Jadi, itu aman,” kata Mentan Syahrul.
Pada 2020, target alokasi KUR sebesar Rp 50 triliun, sedangkan 2021 meningkat menjadi Rp 70 triliun.
- Jaga Stabilitas Pangan, Kementan Minta Bulog Serap Gabah Petani Sesuai HPP
- Kementan Pacu Brigade Pangan Sebagai Garda Terdepan Produksi Indonesia
- Mentan Amran Pastikan Perbaikan Irigasi untuk Dongkrak Produktivitas Padi di NTT
- Bank Mandiri Dukung Penguatan Gizi Nasional Lewat Kredit Pertanian hingga Pengolahan Pangan
- Kementan Menggencarkan Brigade Pangan di Mempawah
- Pordasi dan Kementan Berkolaborasi Dorong Pertumbuhan Peternak Kuda Lokal