Kementan Teliti Lahan Lereng Sinabung
jpnn.com - JAKARTA - Meski saat ini Gunung Sinabung mulai menunjukkan tanda-tanda erupsinya berkurang, namun warga diminta agar tidak tergesa-gesa bercocok tanam. Pasalnya, jika tergesa-gesa, hasil pertanian bisa mengecewakan.
Untuk memastikan kesiapan lahan, saat ini Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertanian (Balitbang Kementan) masih melakukan kajian lahan.
"Balitbang Kementan sudah dan masih terus turun ke Sinabung untuk melakukan kajian lahan, mana kiranya lahan yang akan bisa ditanami dan menggunakan alat pertanian jenis apa," terang Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho kepada JPNN di Jakarta, kemarin (27/1).
Sutopo mengatakan hal tersebut menanggapi keluhan seorang warga pengungsi asal Desa Kuta Rakyat, Yunus Sitepu, yang menilai bantuan bibit dari Kementan percuma saja jika tidak cocok dengan lahan yang sudah dipenuhi abu vulkanik. Dia berharap pihak Kementan cq Dinas Pertanian melakukan penelitian lahan terlebih dahulu, agar cocok dengan bibit yang akan ditanam.
Sutopo berharap warga tidak perlu mencemaskan hal-hal seperti itu karena sudah dipikirkan pihak kementan. Tim Kementan, lanjutnya, juga sudah memaparkan langkah-langkah yang akan dilakukan untuk menangani lahan.
Kementan juga sudah paham bahwa lahan terdampak abu vulkanik harus diperlakukan secara khusus. "Karena lahan yang sudah kena abu vulkanik, bisa keras kayak semen. Makanya, nantinya kementan memberi bantuan traktor," ujar doktor lulusan Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan IPB, Bogor, itu.
Karenanya, dia mengakui, percuma saja jika bantuan bibit diserahkan saat ini. Mengenai bantuan yang sudah diserahkan Menteri Pertanian Ir.H.Suswono, MMA kepada Bupati Karo DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti pada 23 Januari 2014, menurutnya, itu hanya bersifat simbolis saja.
Mengenai penggunaan barang-barang bantuan, lanjutnya, masih harus menunggu hasil kajian Balitbang Kementan. "Tahap awal itu hanya simbolis, nanti disusul penyaluran barang yang sebenarnya," kata Sutopo.
Pantauan wartawan, saat acara serah terima bantuan, sudah ada barang-barang antara lain berupa Alsintan 1.17 M, 20 unit Cultivator, 20 unit handtraktor, 20 unit mesin pompa air ukuran 4 inci. Benih sayuran seperti cabe, tomat, kubis, wortel dan bibit jeruk 0,6 M dan bibit kopi 0,93 M. (sam/jpnn)
JAKARTA - Meski saat ini Gunung Sinabung mulai menunjukkan tanda-tanda erupsinya berkurang, namun warga diminta agar tidak tergesa-gesa bercocok
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Innalillahi, 4 Santri Meninggal Tertimbun Tanggul Kolam Roboh di Sukabumi
- Sejumlah Desa di Banyumas Masih Terdampak Kekeringan
- 390 PPPK 2021 Gowa Dapat Perpanjangan SK, Adnan Purichta Ichsan Beri Pesan Tegas
- PPPK Jangan Khawatir dengan Masa Depannya, yang Bilang Pejabat Penting
- Webinar Pendidikan GO Menyoroti Soal Sinergitas dalam Menghadapi Ujian Masuk PTN
- WNA China Tewas Kecelakaan di Sungai Musi, Dokter Forensik Ungkap Temuan Ini