Kementan Terima WTP Dua Kali Berturut-turut
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) menerima opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 2017 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Rabu (6/6).
Opini ini diraih di bawah kepemimpinan Andi Amran Sulaiman selama dua kali berturut-turut.
"Laporan keuangan Kementerian Pertanian dengan opini tetap sama tahun lalu, Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)," ujar anggota IV BPK Rizal Djalil di Kantor Kementan, Jakarta Selatan.
Mengenai opini WTP ini, kata Rizal, pihaknya memastikan menggunakan penilaian objektif. Dia menegaskan, laporan keuangan, dianalisis menggunakan ilmu akutansi yang berlaku umum di Indonesia.
"Kriterianya adalah kesesuaian dengan standar akutansi pemerintah, bukan akuntansi yang dibuat BPK," katanya.
Meski begitu, Rizal meminta Kementan untuk mengevaluasi data luas panen secara berkelanjutan. Data tersebut akan digunakan Badan Pusat Statistik (BPS) untuk diambil datanya untuk memutuskan kebijakan pangan.
"Kalau data BPS lambat bisa gunakan data Kementan untuk menentukan kebijakan pengadaan pangan," jelasnya. (tan/jpnn)
Opini WTP ini diraih di bawah kepemimpinan Andi Amran Sulaiman selama dua kali berturut-turut.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menaker Yassierli Bertekad Pertahankan WTP Lewat Penguatan Integritas Pegawai
- Demokrat Minta Auditor BPK Diusut Terkait Jual Beli Opini WTP
- Raih WTP 9 Kali Berturut-turut, Bawaslu Konsisten Kelola Keuangan Secara Akuntabel & Transparan
- Pemprov DKI Raih WTP 7 Kali Berturut-Turut, Heru Budi Persembahkan untuk Masyarakat
- Kemnaker Raih Opini WTP atas Laporan Keuangan 2023, Menaker Ida: Hasil Kerja Kolaboratif
- Pesan Penting Wamenaker Afriansyah Noor Saat Menutup Raker Itjen Kemnaker di Bogor