Kementan Terus Berupaya Cetak Sawah Baru di Berbagai Daerah
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) terus menjalankan program cetak sawah baru meski tahun ini akan berfokus pada optimasi lahan rawa.
Realisasi cetak sawah baru dalam kurun waktu empat tahun terakhir tercapai 215.811 hektare di berbagai daerah.
Direktur Jenderal Sarana dan Prasarana Pertanian (PSP) Kementan Dadih Permana mengatakan, capaian tertinggi terjadi pada 2016 yakni 129.096 hektare.
iSementaratu, pada 2015 tercapai seluas 20.070 hektare. Pada 2017 tercapai 60.243 hektare, sedangkan tahun lalu seluas 6.402 hektare.
"Tahun 2018 dan 2019 kami target 12 ribu hektare. Memang lebih sedikit karena kami beralih ke optimasi lahan rawa," ujar Dadih, Kamis (24/1).
Dadih menjelaskan, program cetak sawah baru bisa dijalankan jika diawali dengan survei investigasi desain (SID) yang dilakukan pemda dan kemudian dijadikan sebagai pedoman konstruksi.
"Pemerintah daerah sebagai pelaksana utama belum melakukan upaya yang lebih optimal dalam pencetakan sawah baru. Yang mengusulkan itu pemerintah daerah, kami yang memfasilitasi anggarannya,” ujar Dadih
Kendati demikian, dalam pelaksanaan SID tersebut, banyak yang tidak sesuai persyaratan teknis dan tidak bisa dilanjutkan ke tahap pembangunan.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus menjalankan program cetak sawah baru meski tahun ini akan berfokus pada optimasi lahan rawa.n
- Petani Sambut Penyederhanaan Distribusi Pupuk Subsidi Pemerintah
- Menko Pangan Zulhas Sidak di Lampung, Petani dan Kios: Pupuk Melimpah, Alhamdulillah
- Soal Rencana Cetak Sawah, Legislator Mewanti-Wanti Pemerintah Soal Isu Ini
- Warga Merauke Bersyukur Harapan Punya Sawah Diwujudkan Pemerintah
- Pemerintah Siap Cetak 1 Juta Hektare Sawah di Merauke
- Haji Isam Kembali Datangkan 264 Excavator untuk Projects Cetak Sawah di Papua