Kementan Terus Kembangkan Lahan Pekarangan
jpnn.com, BALI - Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian telah mengembangkan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) sejak 2010.
Hingga kini KRPL sudah tersebar di 18 ribu desa di 34 provinsi. Selain untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga, langkah itu juga untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga.
Salah satu KRPL cukup pesat kemajuannya adalah yang dikembangkan Kelompok Wanita Tani (KWT) Mertanadi di Desa Tiying Gading, Kecamatan Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan, Bali.
Walaupun KWT ini baru dibentuk Maret 2018 lalu, tetapi perkembangannya cukup pesat.
"Dengan KRPL yang kami kembangkan, anggota kami mampu menghemat belanja pangan untuk rumah tangga sekitar Rp 500 ribu setiap bulannya. Jika dihitung 30 anggota, kami bisa menghemat belanja sebesar Rp 15 juta," ujar Ketua KWT Mertanadi Ni Nyoman Sukani, Rabu (5/9).
KWT binaan Dinas Ketahanan Pangan Bali ini sudah melakukan panen sejak Mei sampai Agustus.
Dari hasil penjualan sayuran maupun bibit tanaman, telah terkumpul sebesar Rp 2,5 juta.
Aneka tanaman yang diusahakan adalah cabai, tomat, terung, pare, labu siam, jahe, kacang panjang dan juga memelihara itik.
Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian telah mengembangkan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) sejak 2010.
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya