Kementan Terus Sosialisasikan Peluang Pendanaan untuk Petani
![Kementan Terus Sosialisasikan Peluang Pendanaan untuk Petani](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2018/10/02/petani-di-sawah-foto-humas-kementan.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) terus mensosialisasikan peluang pendanaan yang bisa dimanfaatkan petani. Ada beberapa alternatif pembiayaan yang sudah tersedia di lapangan yang bisa akses para petani di pedesaan.
“Petani tidak sulit untuk mendapatkan pembiayaan, ada beberapa alternatifnya yang perlu kita sosialisasikan agar para petani mengetahui,” kata Direktur Pembiayaan Pertanian Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Indah Megahwati
Beberapa alternative permodalan untuk petani lanjut Indah Megahwati diantaranya adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR), dana PKBL, Perbankan dan yang dikembangkan petani seperti Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKM-A).
“Selain itu juga ada dana jaminan berupa asuransi pertanian seperti Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) dan Asuransi Usaha Ternak Sapi Kerbau (AUTS-K), petani cukup pembayar premi yang ringan, yakni hanya Rp 36 ribu per ha per musim dan akan mendapatkan dana jaminan Rp 6 juta bila usaha tani petani gagal. Dana tersebut bisa digunakan untuk menanam kembali padinya yang puso,” tambahnya.
Dalam kunjungannya ke Kelompok Tani Sumber Rezeki di Sako, Kecamatan Rambutan, Banyuasin Sumsel, Indah Megahwati mendapatkan penjelaskan Ridwan pemilik kios saprodi bisa mendapatkan pinjaman modal Rp 50 juta dengan bunga 3 persen selama 24 bulan.
“Permodalan dari PKBL Pusri ini sangat bermanfaat untuk memperbesar kios saprodi kami dan bunganya sangat sangat kecil,” kata Ridwan petani yang mendapatkan pinjaman modal untuk kios saprodinya.
Heri Suharsono dari Pusri mengatakan PT Pusri meminjamkan permodalan PKBL sebesar Rp 30 miliar per tahun.
“Sekitar 60 persen diperuntukan bagi kemitraan dan pengembangan permodalan di bidang pertanian,” tambahnya.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus mensosialisasikan peluang pendanaan yang bisa dimanfaatkan petani. Ada beberapa alternatif pembiayaan yang sudah tersedia di lapangan yang bisa akses para petani di pedesaan.
- Syaharuddin Alrif Tegaskan Komitmen Jadikan Sidrap Lokomotif Swasembada Pangan Nasional
- Jaga Stabilitas Pangan, Kementan Minta Bulog Serap Gabah Petani Sesuai HPP
- Kementan Pacu Brigade Pangan Sebagai Garda Terdepan Produksi Indonesia
- Pordasi dan Kementan Berkolaborasi Dorong Pertumbuhan Peternak Kuda Lokal
- Kementan Dorong Optimalisasi Lahan di Kalimantan Utara
- Produksi Jamu Herbal jadi Bukti Kemandirian Petani di Gunung Kidul