Kementan Tingkatkan Alokasi Bantuan Subsidi Pupuk Bagi Petani, Bamsoet Beri Apresiasi
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR Bambang Soesatyo mengapresiasi berbagai upaya yang dilakukan kementerian pertanian (Kementan) dalam mengatasi berbagai masalah terkait ketahanan pangan nasional.
Salah satunya dengan memberikan penambahan bantuan alokasi subsidi pupuk untuk petani seluruh Indonesia sebesar Rp 28 triliun.
Melalui tambahan tersebut total anggaran pupuk bersubsidi menjadi sebesar Rp 54 triliun.
Menurut Bamsoet yang akrab disapa, salah satu persoalan terbesar yang dihadapi para petani adalah masalah pupuk.
Karena itu, dia menilai kebijakan Kementan menambahkan alokasi anggaran untuk subsidi pupuk bagi para petani sudah tepat.
"Masalah pupuk memang harus diprioritaskan agar petani kembali bergairah dan bersemangat untuk meningkatkan produksinya," kata Bamsoet setelah bertemu Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Jakarta, Senin (1/4).
Dia mengatakan melalui penambahan anggaran ini, alokasi pupuk subsidi bagi petani mencapai 9,55 juta ton.
Volume pupuk bersubsidi pada 2024 meliputi pupuk kimia dan organik untuk sembilan jenis komoditas, seperti padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, tebu rakyat, kopi, dan kakao.
Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet menilai penambahan alokasi anggaran untuk subsidi pupuk bagi para petani sudah tepat
- Baharkam Polri Siapkan Pilot Project Peningkatan Komoditas Jagung di Cianjur
- PNM Dorong Pengembangan Usaha Petani Kopi Kintamani lewat 2 Strategi
- Dukung Ketahanan Pangan, Kementan Bagikan Ribuan Benih Buah di CFD Bekasi
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa
- TJSL PELNI Resmikan Desa Mandiri Penghasil Sayur di Cianjur
- Waka MPR Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim