Kementan Tuntaskan Persoalan Administrasi KUR Taxi Alsintan dalam Sehari

Kementan Tuntaskan Persoalan Administrasi KUR Taxi Alsintan dalam Sehari
Mentan Syahrul Yasin Limpo meninjau program pengadaan mesin alsintan. Kementan memberikan kemudahan bagi petani yang ingin memiliki mesin alsintan agar produksi mereka meningkat. Foto: Humas Kementan

Petani yang semula terbebani DP 30 persen kini cukup membayar 10 persen.

Bagi Andi, ini menunjukkan bahwa semangat gotong royong dan kolaborasi betul-betul nyata dalam menyukseskan program itu.

"Apresiasi kami ke Pak Anis (Anis Nurdin, pimpinan PT Corin Mulia Gemilang) yang dalam kondisi ini sudah berjuang jadi tumpuan kami di lapangan," ungkapnya.

Nur alam menegaskan kehadiran alsintan kini betul-betul mulai dirasakan dampaknya bagi petani.

Tak ada lagi petani yang mengolah lahannya dengan menggunakan hewan ternak. Ketika panen, tak ada lagi yang menggunakan sabit.

"Semua dilakukan melalui mekanisasi pertanian. Transformasi yang kami lakukan selama tujuh tahun pemerintahan Presiden Jokowi berhasil. Kami terus lakukan perbaikan," urainya.

Pandemi Covid-19 membuat semua pihak, termasuk Kementan, mengubah pola kegiatan.

Salah satunya, pengadaan alsintan yang angkanya terus menurun yang biasanya nilai yang digelontorkan ke petani mencapai triliunan rupiah kini tinggal Rp 600 miliar dalam dua tahun ini.

Kementan telah menyelesaikan aturan yang menghambat percepatan pencairan kredit usaha rakyat untuk alsintan di Sumatera Selatan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News