Kementan Wujudkan Petani Milenial di Lahan Rawa
Petani milenial sekaligus Kepala Desa di Telangrejo Hendri mengungkapkan, bukanlah suatu hal yang mustahil baginya untuk mewujudkan mimpi menghidupkan lahan rawa guna menyejahterakan petani di sekitarnya dan juga memakmurkan keluarganya.
Desa Telangrejo dengan luas 1.800 hektare sudah tertutupi dengan pertanaman padi yang luas menghampar sejauh mata memandang.
"Awal perjuangan, saya dan kawan-kawan dimulai sekitar 20 tahun yang lalu, di mana lahan rawa masih belum dimanfaatkan," ungkapnya.
Alhasil, perlahan namun pasti, Hendri menanami lahan rawa tersebut. Dia mencoba memahami permasalahan yang dihadapi di lahan rawa dan juga berkomunikasi dengan banyak pihak untuk dapat memecahkan permasalahan tersebut.
"Penggunaan alsintan baik traktor, combine harvester pada akhirnya sudah menjadi keharusan di lahan rawa. Bagaimana menumbuhkan kelembagaan juga merupakan tantangan tersendiri," ucap Hendri.
Hingga saat ini Hendri dan kawan-kawannya sudah berhasil menaklukkan lahan rawa dan juga menerapkan teknologi untuk menghadapi permasalahan yang ada.
Dengan penghasilan sekitar Rp 15 juta per hektare per tiga bulan, Hendri sudah lebih dari cukup untuk memberikan kesejahteraan bagi keluarga kecilnya.
"Tantangan lahan rawa yang apabila dihadapi dengan sungguh-sungguh akan menjadi peluang emas bagi para pelaku di dalamnya," pungkas Hendri. (adv/jpnn)
Kementerian Pertanian (Kementan) tengah mengoptimalkan lahan rawa di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, seluas 200 ribu hektare
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya