Kementerian ATR BPN Kenalkan Program PTSL Kepada Otoritas Pakistan
Langkah berikutnya adalah mempersiapkan sumber daya manusia.
Kementerian ATR/BPN memiliki 17.590 orang ASN, di mana 2.279 orang di antaranya adalah surveyor.
Dengan jumlah surveyor tersebut, masih kurang untuk menjalankan PTSL.
Hal ini mendorong Kementerian ATR/BPN merekrut Surveyor Kadaster Berlisensi (SKB) serta merekrut dan melatih para Asisten Surveyor Berlisensi.
Pelaksanaan PTSL juga melibatkan konsultan pemetaan dan Kantor Jasa Surveyor Kadaster Berlisensi (KJSKB) dalam kegiatan pemetaan.
Dari sisi anggaran, untuk pelaksanaan PTSL, yang anggarannya bersumber dari APBN, Kementerian ATR/BPN juga mendapat dukungan dari Corporate Social Responsibility (CSR), pembiayaan dari APBD, hibah serta pinjaman.
"Kami juga mengenalkan PTSL dengan partisipasi masyarakat atau dikenal PTSLPM. Dalam pelaksanaan PTSLPM ini kami melatih masyarakat terkait pengumpulan data fisik maupun yuridis, atau yang dikenal Pengumpul Data Pertanahan (Puldatan).
Ada tujuh provinsi yang sedang dijadikan target PTSLPM, yakni Jambi, Sumatera Selatan, serta empat provinsi di Kalimantan.
Kementerian ATR BPN juga mengenalkan PTSL dengan partisipasi masyarakat atau dikenal PTSLPM.
- Blusukan ke Tanah Merah, Ridwan Kamil Janji Tak Akan Gusur Warga
- Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang 2024, Nusron Wahid Beberkan 2 Isu Besar
- PTSL Dijadikan Lahan Pungli, Kades di Serang Rugikan Warga Ratusan Juta Rupiah
- Bersama 3 Menteri, Dirut BTN Bahas Solusi Pencapaian Program 3 Juta Rumah
- Guru Besar Unissula Sebut Kehadiran BPN untuk Memperbaiki Sistem Penerimaan Negara
- Yusril Minta Proses Pidana Haji Halim Ditangguhkan, Ini Alasannya