Kementerian ATR/BPN Selenggarakan Pengembangan Kompetensi Sosiokultural

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menyelenggarakan webinar tentang pengembangan kompetensi sosial kultural.
Webinar bertajuk “Penerapan Tata Nilai dan Budaya Organisasi Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dalam Pelayanan Pertanahan” ini diselenggarakan pada Selasa (3/11) lalu.
Tata nilai dan budaya organisasi merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah organisasi. Kementerian ATR/BPN juga telah menetapkan nilai-nilai kementerian dalam Keputusan Menteri ATR/Kepala BPN Nomor 115/SK-OT.02/V/2020. Nilai-nilai tersebut yakni Melayani, Profesional, Terpercaya.
Staf Ahli Menteri ATR/BPN Bidang Reformasi Birokrasi Gunawan Muhammad mengatakan webinar ini cukup penting bagi jajaran Kementerian yang dipimpin Menteri Sofyan A Djalil.
"Nilai-nilai organisasi sangat penting bagi setiap organisasi karena dengan adanya nilai-nilai yang kita pahami lalu kita implementasikan dalam sikap dan perilaku organisasi, maka visi, misi, dan tujuan dari sebuah organisasi akan tercapai dengan lebih cepat dengan lebih baik," kata Gunawan Muhammad saat membuka webinar tersebut.
Hal itu menurutnya sudah terbukti bahwa organisasi swasta yang mempunyai nilai-nilai organisasi yang baik dan diimplementasikan secara menyeluruh menjadikan organisasinya lebih maju.
"Banyak organisasi swasta yang menjadi maju, menjadi berkembang dengan cepat, dan menjadi sangat kompetitif karena mempunyai nilai-nilai organisasi yang bagus. Dan itu memang betul-betul diimplementasikan oleh seluruh anggota organisasi tersebut," jelasnya.
Daisy M.E Suhari selaku narasumber webinar itu mengemukakan bahwa kegiatan ini merupakan suatu momentum yang sangat baik karena sudah terdapat peraturan menteri terkait dengan nilai-nilai organisasi.
Kementerian ATR/BPN juga telah menetapkan nilai-nilai kementerian dalam Keputusan Menteri.
- PUI dan Kementerian ATR/BPN Teken MoU: Pemerataan Aset-Revitalisasi Peran Umat
- Kepala BPN Ungkap Sertifikat Tanah di Rentang 1961-1997 Rawan Diserobot
- Rahmat Saleh Mendorong BPN Aktif Menyosialisasikan Sertifikat Elektronik
- Ternyata Ada Oknum BPN Terlibat Pagar Laut, Oalah
- Kuasa Hukum Optimistis Hakim PN Jakbar Tolak Gugatan terhadap Lahan SPBE Kalideres
- Nasir Djamil: Kasus Salah Gusur di Tambun Bukti Permainan Oknum BPN