Kementerian BUMN Bakal Benahi Manajemen Waskita?
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan keprihatinan yang mendalam atas insiden yang terjadi pada proyek Rumah Susun Pasar Rumput, Jakarta.
Terlebih, insiden pada Minggu (18/3) lalu itu telah menelan korban jiwa.
Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan (KSPP) Kementerian BUMN, Ahmad Bambang mengaku sangat menyayangkan kejadian pada proyek yang digarap oleh PT Waskita Karya (Waskita) tersebut.
Karena itu pihaknya bakal membenahi manajemen Waskita.
"BUMN Karya harus menjalankan rekomendasi Komite Keselamatan Konstruksi yang telah disampaikan Kementerian PekerjaanUmum dan Perumahan Rakyat (PUPR) beberapa waktu lalu," tegasnya.
Sembari menunggu evaluasi dan investigasi, Waskita telah menghentikan sementara seluruh kegiatan pembangunan proyek Rusun Pasar Rumput.
“Kami memutuskan untuk melakukan pemberhentian sementara agar segera bisa melakukan evaluasi dan pembenahan,” imbuh Kepala Divisi I Waskita Karya, IGN Joko Herwanto.(chi/jpnn)
Proyek Waskita Karya kembali memakan korban. Kali ini proyek pembangunan rumah susun di Pasar Rumput, Jakarta pada Minggu (18/3) kemarin.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025
- Lewat Berkriyasi 2024, BKI Berkomitmen Selalu Hadir Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
- Direksi dan Komisaris Pertamina Dirombak, Simon Gantikan Nicke Widyawati jadi Dirut
- Jalankan Perintah Prabowo, Erick Thohir Bakal Kumpulkan Para Dirut BUMN
- Belanja BUMN untuk Produk UMKM Mencapai Rp 47 Triliun