Kementerian BUMN Sasar Investasi Infrastruktur lewat INA

Pada tahap awal, kata dia, pemerintah menggaet investasi untuk Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Cargo Village di Jakarta, dan Bandara Hasanuddin di Makassar.
"Untuk melancarkan upaya pembangunan dengan hasil yang terbaik, kami bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan dalam mengakomodir struktur konsorsium INA, sementara mereka berinvestasi di bandara," kata Kartika.
Dia tidak menampik, kehadiran INA bertujuan memberikan pilihan kepada para investor untuk menanamkan modal di Indonesia. Investor dapat berinvestasi melalui pembelian saham, pembelian surat berharga negara, berinvestasi melalui BKPM, dan juga bisa melalui partnership.
"Target penyerapan investasi periode pertama INA adalah infrastruktur trasportasi, karena sektor ini disiapkan untuk menjaga peningkatan demand atau permintaan saat ekonomi pulih," sebut Kartika. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Kementerian BUMN bidik tiga investasi infrastruktu lewat INA. Simak selengkapnya
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Bitcoin Jadi Peluang Investasi Jangka Panjang di Tengah Krisis Global
- Top! TASPEN Berhasil Masuk Jajaran Tempat Kerja Terbaik di Indonesia versi LinkedIn
- PIK 2 Jadi Oase Investasi Properti Menjanjikan di Tengah Ketidakpastian Global
- Gubernur Herman Deru Tekankan Penyaluran Bangubsus untuk Pembangunan Infrastruktur
- TASPEN Raih Penghargaan Employees Choice di Ajang 6th Indonesia Best 50 CEO Award
- TASPEN Imbau Seluruh Peserta Lindungi Data Pribadi dengan Segera Lakukan Ini