Kementerian BUMN Susun Roadmap Privatisasi
Selasa, 30 September 2008 – 12:19 WIB
Jika strategi itu dijalankan dengan tepat, kinerja keuangan Garuda diproyeksikan bakal cemerlang pada 2012. Pendapatan atau revenue tahun ini sekitar Rp 18,9 triliun ditargetkan melonjak hingga Rp 59,4 triliun pada 2012. Sedangkan laba bersih yang pada 2008 diperkirakan Rp 589 miliar ditargetkan tumbuh menjadi Rp 2,6 triliun pada 2012.
Menyangkut BTN, dokumen Kementerian BUMN juga merinci mengenai aspek pentingnya privatisasi. Misalnya, bank yang fokus ke kredit perumahan itu memerlukan basis permodalan dan pendanaan kuat untuk menjamin kesinambungan serta ketersediaan pembiayaan perumahan.
Dengan maksimal 30 persen saham dilepas, IPO BTN diharapkan dapat meraup dana Rp 1,5 triliun-Rp 2 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk membangun infrastruktur, pengembangan teknologi, dan pengembangan jaringan. Selain itu, memperkuat permodalan dalam rangka ekspansi kredit membantu program Gerakan Nasional Pengembangan Sejuta Rumah (GNPSR) dan Rumah Susun Sederhana.
Dengan strategi itu, revenue BTN yang tahun ini diperkirakan Rp 22,9 triliun dapat melonjak menjadi Rp 36,3 triliun pada 2012. Sedangkan laba bersihnya ditargetkan melesat dari Rp 472 miliar pada 2008 menjadi Rp 1,39 triliun pada 2012.
JAKARTA - Privatisasi BUMN tak pernah luput dari pro dan kontra. Sebagian pihak menganggap privatisasi hanya ajang menjual aset negara. Sebagian
BERITA TERKAIT
- Kideco Berkomitmen untuk Menyempurnakan Kualitas Laporan Berkelanjutan
- Shell Membantah Bakal Tutup SPBU di Indonesia
- BTN Raih Penghargaan di Ajang LinkedIn Talent Awards
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan