Kementerian ESDM: Darurat Listrik di Nias Kesalahan PLN

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Pembinaan Program Pengembangan Ketenagalistrikan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Alihudin Sitompul mengatakan, permasalahan listrik di Pulau Nias menjadi wilayah dari PT PLN, bukan domainnya pemerintah.
“Pemerintah telah memberikan kewenangan penuh kepada PT PLN. Kami melihat kejadian di Nias dan hilangnya daya sebanyak 20 MW merupakan domain korporat, bukan domain pemerintah," kata Alihudin, kepada wartawan di Jakarta, Senin (4/4).
Apalagi setelah mengikuti pemberitaan media lanjutnya, hilangnya daya sebesar 20 MW tersebut disebabkan karena kontrak dengan pihak pemasok berakhir tapi tidak diantisipasi oleh PT PLN.
"Kalau mekanismenya, sebelum 3 bulan kontrak berakhir itu sudah harus di antisipasi. Kenapa itu tidak terjadi, tanya ke PT PLN saja," sarannya.
Terlepas dari siapa yang harus bertanggung jawab, Alihudin sepakat permasalahan darurat listrik di Pulau Nias harus segera diselesaikan. "Kalau dibiarkan, masalah pemadaman listrik di Pulau Nias baru dapat diselesaikan sekitar dua atau tiga bulan mendatang. Jadi harus prioritas penyelesaiannya," ujar dia.(fas/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya Gegara Aksi Brutal Debt Collector
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus