Kementerian ESDM Kejar Target BBM Satu Harga
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bertekad merealisasikan program bahan bakar minyak (BBM) satu harga di 54 titik pada tahun ini.
Dari target itu, Kementerian ESDM sudah berhasil merealisasikan 23 titik.
Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan, daerah tertinggal, terluar, dan terdepan menjadi fokus implementasi program BBM satu harga.
Langkah itu menjadi upaya mengurangi disparitas biaya pokok maupun biaya distribusi harga BBM.
Saat ini, BBM disalurkan melalui sejumlah lembaga.
Yakni, agen premium dan minyak solar (APMS), stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) modular, APMS tangki khusus, dan SPBU mini.
”BBM satu harga hanya bisa dilakukan di APMS dan SPBU. Kalau di pinggir jalan nggak bisa,” kata mantan Dirut PT Kereta Api Indonesia tersebut.
Sementara itu, Kepala Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas Andy Noorsaman Sommeng menekankan pentingnya peran penyalur BBM dalam menyukseskan program BBM satu harga.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bertekad merealisasikan program bahan bakar minyak (BBM) satu harga di 54 titik pada tahun ini.
- Bambang Komisi XII Anggap Suplai BBM Selama Nataru Lancar, Tidak Ada Kendala
- Pertamina dan Kementerian ESDM Gelar Sertifikasi Local Hero Desa Energi Berdikari
- Tinjau Pertamina Digital Hub, Wamen BUMN Pastikan Pasokan Energi Aman Jelang Tahun Baru
- Libur Natal 2024, Konsumsi Pertamax Naik 21,7 Persen di Sumbagsel
- Pantau Satgas Nataru Pertamina, Wakil Menteri ESDM Jamin Ketersediaan Energi di Medan
- Beli BBM Bisa Dapat Cashback Cuma Pakai Kartu Kredit BNI-MyPertamina