Kementerian ESDM Usul Subsidi Listrik Jadi Rp 51,99 Triliun
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian ESDM dan Komisi VII DPR akhirnya menyetujui asumsi APBNP 2017 dalam rapat yang dilangsungkan Senin (10/70.
Salah satunya adalah asumsi harga minyak Indonesian crude price (ICP) sebesar USD 46 per barel.
Harga minyak ICP itu lebih rendah jika dibandingkan dengan harga maksimal dalam RAPBNP di kisaran USD 45–USD 50 per barel.
Harga tersebut juga lebih rendah kalau dibandingkan dengan ICP per April sebesar USD 48 per barel.
Menteri ESDM Ignasius Jonan menyatakan, harga minyak sedang turun.
Asumsi ICP yang terlalu tinggi dikhawatirkan berpengaruh terhadap target kinerja lain Kementerian ESDM.
Menurut Jonan, harga minyak mentah jenis Brent diperdagangkan di level USD 47 per barel kemarin pagi.
Artinya, terjadi penurunan sepuluh persen sejak awal tahun.
Kementerian ESDM dan Komisi VII DPR akhirnya menyetujui asumsi APBNP 2017 dalam rapat yang dilangsungkan Senin (10/70.
- PLN IP Topang Kebutuhan Listrik Maluku Saat Nataru, Menteri ESDM Bilang Begini
- Pemerintah, PLN dan IPP Bersinergi Wujudkan Kemandirian Energi Nasional
- Penuhi Kebutuhan Nataru, PLN Indonesia Power Siapkan Ribuan Personil Siaga
- Wujud Komitmen Ketahanan Energi, Pertamina Tambah 31 Titik Baru BBM Satu Harga
- Ternyata Daging hingga Listrik Kena PPN 12 Persen, Begini Kriterianya
- Target Emisi Bersih Indonesia 2060 Bisa Dicapai lewat Strategi Ini