Kementerian ESDM Usulkan Tambahan Subsidi Listrik Rp 1,2 T
Jumat, 07 September 2018 – 10:58 WIB
Nilai subsidi tersebut akan diberikan kepada pelanggan rumah tangga 450 VA dan 900 VA yang miskin dan rentan miskin sesuai data terpadu program penanganan fakir miskin.
”Daya 450 VA akan tumbuh sesuai ekspansi meningkatkan rasio elektrifikasi. Banyak desa baru dan wilayah baru yang teraliri listrik,” urai Jonan.
Rasio elektrifikasi listrik saat ini mencapai 97,13 persen.
”Target 97,5 persen di akhir 2018, lalu 99,9 persen di akhir 2019. Ini tentunya kebijakan tidak bisa diambil yang di bawah,” kata Jonan.
Usulan subsidi itu menggunakan asumsi makro nilai tukar rupiah Rp 14.400 dan Indonesia Crude Price (ICP) USD 70 per barel. (vir/c6/oki)
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengusulkan tambahan subsidi listrik dalam RAPBN 2019 sebesar Rp 1,21 triliun.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bantuan Listrik Gratis Sasar 27.921 Rumah Tangga di Jawa Barat
- Ditjen Gatrik Perkuat Sinergi Pengawasan Ketenagalistrikan Pusat dan Daerah
- Pemprov Jateng Terima Subroto Award 2024 untuk Kategori Pengelola Air Tanah Terbaik
- KPBB Dorong Produksi BBM Euro 4, Pertamina Dianggap Kunci Pengurangan Polusi
- Anak Usaha ABM Investama Dianugerahi Predikat Terbaik Oleh Kementerian ESDM
- Keren, SIG Raih 16 Penghargaan dari Kementerian ESDM