Kementerian Kebudayaan Hilang dari Skenario Kabinet Prabowo-Gibran, Pelaku Seni Resah

jpnn.com, JAKARTA - Wacana didirikannya Kementerian Kebudayaan secara mandiri yang sempat menggema saat debat capres di pestas demokrasi 2024.
Namun, wacana itu hampir pupus menyusul munculnya skenario kabinet Prabowo Gibran terbaru yang tidak mencantumkan kementerian tersebut.
Sebelumnya, banyak dari pelaku budaya dan pemerhati seni yang mendukung terpisahnya kebudayaan dari Kementerian Pendidikan.
Oleh karenanya, tak sedikit pelaku seni dan budaya yang merasa kecewa dengan skenario terbaru tersebut mengingat urgensi kebudayaan sebagai pondasi segala ilmu pengetahuan dan pembentukan karakter bangsa.
Happy Salma, aktris dan pelaku seni yang aktif, mengungkapkan kekecewaannya.
"Tadinya kita sudah ge-er banget, dapat banyak berita katanya Kementerian Kebudayaan akan berdiri sendiri. Jadi, kan akan fokusnya luar biasa," ujarnya.
Selama lima tahun terakhir, Happy Salma melihat adanya perhatian dan dukungan yang luar biasa dari Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) terhadap seni dan budaya.
Kolaborasi antara pemerintah dan swasta pun berjalan baik, memberikan sumber daya yang cukup untuk menghidupkan seni dan budaya di Indonesia.
Wacana didirikannya Kementerian Kebudayaan secara mandiri yang sempat menggema saat debat capres di pestas demokrasi 2024.
- Spei Yan dan Arnold Dilantik, Pilkada Pegunungan Bintang Disebut Tanpa Pelanggaran
- Prabowo Perintahkan untuk Cari Jalan Keluar Masalah PHK PT Sritex
- Presiden Prabowo Diminta Turun Tangan Berantas Mafia Impor Bawang Putih
- Kapasitas 3 Pimpinan Danantara Tak Perlu Diragukan
- Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo Bukti Narasi Menjadi Nyata
- Presidium PNI Serukan Persatuan Nasional untuk Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran