Kementerian Pertanian Seleksi Calon Peserta Magang ke Jepang melalui Program SSW
jpnn.com, LEMBANG - Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) menyiapkan magang pemuda tani, sekaligus ajang seleksi mengikuti program Specified Skilled Workers (SSW) untuk bekerja dan belajar di Jepang.
SSW bertujuan memberikan kesempatan kepada pemuda tani Indonesia belajar tentang tata kelola pertanian yang maju, mandiri, dan modern di Jepang dengan harapan ilmu yang diperoleh itu dapat diterapkan ketika kembali ke tanah air.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan penyiapan tenaga kerja harus dilakukan, termasuk petani yang siap bersaing secara global.
“Kita (Indonesia) membutuhkan petani milenial yang siap bersaing secara global. Untuk itu, kemampuan tenaga tani harus disiapkan, salah satunya melalui program magang," ujar Mentan Syahrul.
Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi menyampaikan petani milenial harus disiapkan untuk terjun ke bisnis pertanian. Baik bisnis pertanian level Indonesia maupun internasional.
“Salah satu caranya dengan magang ke Jepang melalui Program SSW," kata Dedi.
Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang sebagai salah satu UPT Pelatihan Pertanian BPPSDMP, menjadi tempat seleksi calon peserta magang pemuda tani program SSW ini. Proses seleksi dilaksanakan 3 hari mulai 15 sampai 17 Maret 2021. Jumlah peserta 126 orang.
Peserta seleksi adalah mereka yang sudah memenuhi persyaratan umum seperti telah berusaha tani minimal 2 tahun atau memiliki latar belakang pendidikan pertanian.
Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi menyampaikan petani milenial harus disiapkan untuk terjun ke bisnis pertanian. Baik bisnis pertanian level Indonesia maupun internasional.
- Hati-Hati! Ada Hoaks soal Brigade Pangan di Media Sosial
- Kunjungi Desa Peron, Jokowi kagumi produk Alpukat dan Gula Aren
- Tinjau Bendungan Ameroro di Konawe, Mentan Amran Dorong Produktivitas Pertanian Meningkat
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025