Kementerian PP Tidak Harus Dipimpin Perempuan
Senin, 14 Mei 2012 – 18:44 WIB
Dalam kesempatan yang sama, politisi partai Golkar Nurul Arifin juga mengatakan bahwa tidak ada keharusan Kementerian Pemberdayaan Perempuan diisi oleh perempuan.
"Saya sependapat dengan Wakil Ketua MPR bahwa Kementerian Pemberdayaan tidak mesti seorang perempuan," ujarnya.
Lebih lanjut dia juga mengajak seluruh perempuan yang ingin berjuang lewat jalur politik tidak memasrahkan diri terhadap kuota perempuan yang diberikan oleh undang-undang.
"Jangan pasrah dengan kuota 30 persen. Perempuan harus berjuang memelebihi dari batasan UU itu karena kuota 30 persen bagi perempuan untuk duduk di parlemen itu batas minimal," tegasnya.
JAKARTA - Wakil Ketua MPR Hj Melani Leimena Suharli mengatakan jabatan di Kementerian Pemberdayaan Perempuan (Kemen PP) tidak harus perempuan. "Tidak
BERITA TERKAIT
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng
- 8 Rekomendasi IAGL–ITB untuk Kemandirian Energi & Minerba, Dany Amrul Dorong Peran Kampus