Kementerian PU Dorong Pengelolaan Stadion Berstandar Tinggi
jpnn.com, BOGOR - Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Direktorat Prasarana Strategis menyelenggarakan Rapat Koordinasi Rehabilitasi dan Renovasi Stadion serta Workshop Pengelolaan Stadion di Alana Hotel Bogor pada Selasa (17/12).
Acara tersebut dibuka Direktur Prasarana Strategis, Essy Asiah dan dihadiri oleh sejumlah pemangku kepentingan, termasuk Kepala Bagian Keuangan dan Pengelolaan Barang Milik Negara, Mita Dwi Aprini, Kepala Satuan Kerja (Kasatker), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), perwakilan PSSI, PT Liga Indonesia Baru, PT Bali Bintang Sejahtera (Bali United), serta pengelola stadion yang berada di bawah naungan Kementerian PU.
Direktur Prasarana Strategis Essy Asiah mengatakan Kementerian PU mendapat penugasan untuk membangun dan renovasi stadion di Indonesia berdasarkan arahan Presiden yang tertuang dalam Risalah Rapat Internal Sekretariat Kabinet pada tanggal 22 Juni 2023 dan Keputusan Menpora No. 71 Tahun 2020.
"Sejak penugasan itu diberikan, Kementerian PU telah melaksanakan pekerjaan renovasi 5 stadion pada 5 provinsi untuk mendukung kebutuhan Piala Dunia U-17 dan U-20 pada tahun 2023, dan saat ini sedang merenovasi 21 stadion di 11 provinsi yang direncanakan selesai pada tahun anggaran 2024 ini," kata Essy.
Selain itu, untuk mendukung kegiatan PON XXI Tahun 2024 Kementerian PU telah menyelesaikan 3 stadion di Aceh dan Sumatera Utara yang pada bulan Oktober 2024 diresmikan oleh Presiden saat itu, Joko Widodo.
Essy menambahkan pembangunan dan renovasi stadion sangat penting, karena untuk memajukan sepakbola Indonesia tidak hanya dibutuhkan sumber daya manusia berkualitas, tetapi juga infrastruktur dengan standar yang tinggi.
Karena itu perlu edukasi bagi pengelola stadion mengenai tata cara pengelolaan yang tepat, agar dapat digunakan dalam jangka panjang dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Euforia kita tidak hanya sebatas pada pembangunan stadion, namun juga perlu diperhatikan pengoperasian dan perawatannya, sehingga stadion dapat terawat dan bisa menghasilkan income bagi pemilik asset dan klub serta dapat dimanfaatkan masyarakat” ujar Essy.
Demi mendukung perkembangan sepak bola nasional, Kementerian PU Dorong Pengelolaan Stadion Berstandar Tinggi.
- Sejumlah Persiapan Kementerian PU Jelang Libur Nataru 2024/2025
- Pesan Tegas Erick Thohir untuk Shin Tae Yong: Jangan Banyak Mengeluh, Fokus di Program
- Timnas Indonesia Gagal Mengalahkan Laos, Erick Thohir tidak Puas
- Erick Thohir Optimistis PNM Liga Nusantara Lahirkan Bibit Timnas Baru
- Ketum PSSI Erick Thohir Anggarkan Rp 665 Miliar untuk Program 2025
- Indonesia Targetkan Menjadi Tuan Rumah Piala Asia 2031