Kementerian PU Targetkan 2019 Setiap Penduduk Kota Punya Rumah
jpnn.com - JAKARTA – Pembangunan dan penataan kota Indonesia semrawut. Khususnya, di Pulau Jawa. Ini membuat sejumlah infrastruktur pun ikut terkendala. Salah satu penyebab adalah arus urbanisasi tinggi.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak mengatakan hal itu yang membuat pihaknya kesulitan menertibkan pemukiman kumuh. Dari data di Kementerian PU jumlah penduduk Indonesia pada era 70-an mencapai 120 juta.
Jumlah itu meningkat tajam pada tahun ini. Sekarang, totalnya 240 juta penduduk atau naik dua kali lipat. “Penduduk perkotaan naik 6 kali lipat,” ujarnya.
Menurut dia, kota harus menyediakan 40 persen ruang untuk publik. Untuk jalan 20 sampai 30 persen. Dia membandingkan dengan Jakarta. “Di Jakarta tidak tercapai. Ruang publik hanya 6,5 persen saja,” katanya.
Kondisi itu berbeda dengan kota di luar Jawa. Menurut dia, kota di luar Jawa masih memungkinkan untuk memenuhi standar itu. Hal itu disebabkan karena wilayahnya masih luas sehingga, bisa memenuhi regulasi yang ditetapkan.
Untuk menanggulangi itu, Kementerian PU bertekad membangun pemukiman bagi penduduk kota. Pada 2019, dia mentargetkan tidak ada penduduk kota yang tidak punya rumah.(aph/dio)
JAKARTA – Pembangunan dan penataan kota Indonesia semrawut. Khususnya, di Pulau Jawa. Ini membuat sejumlah infrastruktur pun ikut terkendala.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 16 November 2024 Turun Tipis, Berikut Daftarnya
- Gerakan Boikot Jangan Dimanfaatkan untuk Persaingan Bisnis
- Pemerintah Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital Perempuan
- Lion Parcel dan Indah Logistik Bekerja Sama untuk Perkuat Infrastruktur Pengiriman
- Presiden Prabowo Saksikan Serah Terima Kepemimpinan Kaukus ASEAN – ABAC dari Indonesia ke Malaysia
- Netzme Luncurkan Sentra QRIS UMKM di Surakarta