Kementerian PUPR Bangun Tol Berbasis Lingkungan
jpnn.com, DEMAK - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berkomitmen memperhatikan prinsip kelestarian lingkungan dan keberkelanjutan dalam membangun infrastruktur.
Upaya tersebut salah satunya diterapkan pada pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak di Provinsi Jawa Tengah.
“Mulai dari tahap survei, investigasi, desain, pembebasan tanah, konstruksi, hingga operasi dan pemeliharaan (SIDLACOM),” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Dalam upaya meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan dari pembangunan Tol Semarang - Demak, Kementerian PUPR bekerja sama dengan Pemerintah Daerah menyiapkan program relokasi lahan mangrove yang berada di sekitar pembangunan Seksi 1 Tol Semarang - Demak ruas Semarang - Sayung.
Terdapat tiga lokasi kawasan mangrove yang akan direlokasi dengan total luas kurang lebih 46 hektar.
Sistem akar pohon bakau yang kokoh membantu membentuk penghalang alami terhadap gelombang badai dan banjir.
Sedimen sungai dan darat terperangkap oleh akar, yang melindungi daerah garis pantai dan memperlambat erosi.
Selain sebagai paru-paru kota, upaya pelesatarian kawasan mangrove tersebut bertujuan untuk mempertahankan fungsi hutan mangrove sebagai habitat flora dan fauna di pesisir Pantai Utara Jawa.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berkomitmen memperhatikan prinsip kelestarian lingkungan dan keberkelanjutan dalam membangun infrastruktur.
- Kata Pj Wali Kota Bandung soal Progres Pembangunan Exit Tol KM 149 Gedebage
- Semen Hijau SIG Dukung Kementerian PUPR Mempercepat Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan
- Tangis Basuki Pecah, We Love You
- Hari Ini, Tol Betung-Tempino Mulai Beroperasi, Gratis Lho
- Kementerian PUPR Fokus Benahi Rumput dan Pencahayaan di Stadion GBLA
- BCI Asia Award 2024, Propan Kembali Jadi Partner