Kementerian PUPR Catat hingga Awal Maret PKT Serap 110.544 Tenaga Kerja
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR mencatat program padat karya tunai (PKT) telah menyerap 110.544 tenaga kerja hingga awal Maret 2021.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, selain mempercepat pemulihan ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat, PKT juga bertujuan mendistribusikan dana hingga ke desa/ pelosok.
"Pola pelaksanaan PKT nanti juga harus memperhatikan protokol physical & social distancing untuk pencegahan penyebaran Covid-19," ujar Basuki dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (8/3).
Basuki menjelaskan program PKT Kementerian PUPR dilaksanakan melalui pembangunan infrastruktur yang melibatkan masyarakat/warga setempat. Mereka, kata Basuki, menjadi pelaku pembangunan, khususnya infrastruktur berskala kecil.
"Juga menjadi pekerjaan sederhana yang tidak membutuhkan teknologi," papar dia.
Diharapkan, lanjut Basuki, PKT bermanfaat dan dapat langsung memberikan kontribusi pada program pemulihan ekonomi nasional (PEN) pasca-pandemi Covid-19.
Kementerian PUPR telah mulai menggulirkan program PKT pada TA 2021 dengan alokasi anggaran Rp 23,24 triliun untuk target menyerap sebanyak 1,23 juta tenaga kerja.
"Hingga awal Maret 2021 telah tersalurkan dana PKT sebesar Rp 1,39 triliun atau enam persen dengan jumlah tenaga kerja terserap sebanyak 110.544 orang," jela Basuki.
Kementerian PUPR mencatat PKT mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 110.544 orang hingga awal Maret 2021.
- Gelar Seminar Internasional, SIL UI Membahas Strategi Inklusif untuk Pembangunan Berkelanjutan
- Ahmad Luthfi Tegaskan Komitmen Lindungi Hak Pekerja di Jawa Tengah
- Mentorbox.id: Solusi Pelatihan Kompetensi untuk Tenaga Kerja dan Wirausaha
- Dorong Laju Investasi di Ngawi, Bea Cukai Menerbitkan Izin Fasilitas Kawasan Berikat
- Kelapa Sawit untuk Pembangunan Berkelanjutan
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah