Kementerian PUPR: Progress Perbaikan Bendungan Benanain 47,57 Persen
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara II Kupang tengah melakukan perbaikan Bendung Benanain di Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Bendungan itu rusak akibat rusak akibat diterjang banjir Badai Siklon Tropis Seroja pada awal April 2021.
Kepala Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II Kupang Kementerian PUPR Agus Sosiawan mengatakan Bendung Benanain dan Jaringan Irigasi Daerah Irigasi (D.I.) Malaka merupakan salah satu infrastruktur Sumber Daya Air (SDA) di Kabupaten Malaka yang terdampak langsung.
Namun, bendungan tersebut mengalami kerusakan berat akibat Badai Siklon Tropis Seroja.
"Bendung Benanain melayani lahan pertanian seluas 6.750 hektare di Daerah Irigasi Malaka. Perbaikan sudah dilakukan sejak April 2021 dengan progres saat ini sudah 47,57 persen," kata Agus.
Perbaikan dilakukan di seluruh induk irigasi dan mengembalikannya dalam kondisi semula. Ini dilakukan dengan menggunakan timbunan material pilihan serta memperkuat kaki tebing sungai sekitar timbunan.
Agus mengatakan kerusakan parah terjadi pada bangunan utama bendungan dan saluran induk.
"Tanggul pengaman yang jebol juga mengakibatkan putusnya siklon se, serta kerusakan pada saluran induk mengakibatkan terputusnya suplai irigasi ke daerah layanan," tutur Agus. (mcr18)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Kementerian PUPR melakukan perbaikan pada Bendungan Benanain dan suah mencapai 47,57 persen.
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Tim Redaksi
- Grant Thornton Indonesia Kupas Tuntas Strategi RI Hadapi Tantangan Ketidakpastian Ekonomi
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal
- Khofifah-Emil Punya Komitmen Konkret Menjadikan Jatim Episentrum Ekonomi Indonesia Timur
- Pemkot Kupang Dorong Kemudahan Investasi untuk Penyerapan Tenaga Kerja