Bantu Masyarakat Terdampak COVID-19
Kementerian PUPR Salurkan Bansos 56.125 Kantung Sembako Secara Serentak di 34 Provinsi
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memberikan bantuan sosial (Bansos) berupa 56.125 kantung sembako senilai Rp 10 miliar yang disalurkan secara serentak di 34 Provinsi di Indonesia.
Penyaluran Bansos sebagai wujud kepedulian/ solidaritas/ gotong-royong Keluarga Besar Kementerian PUPR, bersama Dharma Wanita, KORPRI Kementerian PUPR, OASE Kabinet Indonesia Maju, dan mitra kerja guna mengurangi beban masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), khususnya yang berada di daerah pinggiran, perdesaan, dan terisolir/tertinggal yang terdampak langsung Pandemi COVID-19.
Kegiatan penyaluran Bansos secara simbolis diawali oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta, Kamis (30/4/2020). Kemudian diikuti secara serentak oleh balai/kantor di lingkungan Kementerian PUPR yang tersebar di 34 provinsi dengan tetap memperhatikan pada Protokol COVID-19.
Penyerahan bantuan secara simbolis diberikan kepada perwakilan penerima di antaranya Yayasan Garuda Nusantara, para pedagang kaki lima di sekitar kantor Kementerian PUPR, dan para pemulung di TPA Bantar Gebang. Pada acara tersebut, Menteri Basuki juga melakukan telekonferensi untuk memantau penyaluran bantuan oleh balai/kantor di lingkungan Kementerian PUPR.
“Dengan acara hari ini 56.125 paket sembako dapat segera disampaikan kepada yang berhak atau masyarakat terdampak COVID-19 yang memerlukan bantuan. Semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua, baik pemberi dan penerimanya. Angka 56 ini secara kebetulan sama dengan jumlah pagu Kementerian PUPR yang direalokasi Rp 44,5 triliun, refocussing Rp 1,8 triliun dan Padat Karya Tunai Rp 11,2 triliun untuk penanganan dan mitigasi dampak COVID 19 yang jumlah keseluruhannya adalah Rp 56 triliun,” kata Menteri Basuki.
Bantuan ini merupakan donasi pribadi yang dikumpulkan secara sukarela sejak 24 - 29 April 2020, sehingga bukan bersumber dari dana APBN. Setiap kantong bantuan sembako berisikan beras 5 Kg, minyak goreng 2 liter, kecap 1 liter, mie instan 20 bungkus, dan masakan dalam kemasan/kornet 1 jenis dengan total senilai Rp 150.000 – 200.000 per kantung.
Di Pulau Sumatera, penyaluran Bansos sembako dilakukan sebanyak 12.761 paket yang didistribusikan di 10 Provinsi yakni Aceh 810 paket, Sumatera Utara 3.512 paket, Sumatera Barat 826 pakat, Riau 1.053 paket, Kepulauan Riau 764 paket, Jambi 800 paket, Bengkulu 813 paket, Sumatera Selatan 2.242 paket, Kepulauan Bangka Belitung 996 paket, Lampung 945 paket.
Selanjutnya di Pulau Jawa dengan total 13.926 paket meliputi Provinsi Banten 1.001 paket, DKI Jakarta 1.220 paket, Jawa Barat 2.481 paket, Jawa Tengah 4.384 paket, Jawa Timur 3.290 paket, DI Yogyakarta 920 paket. Lalu Bali sebanyak 1.175 paket, Nusa Tenggara Barat 985 paket, dan Nusa Tenggara Timur 992 paket.
Kementerian PUPR memberikan bantuan sosial atau Bansos berupa 56.125 kantung sembako senilai Rp 10 miliar yang disalurkan secara serentak kepada warga terdampak covid-19 di 34 Provinsi di Indonesia.
- Sahroni Setuju KPK-Kemendagri Setop Sementara Bansos Sampai Pilkada Selesai
- KPK Peringatkan Pemprov: Setop Money Politic Berkedok Bansos!
- KPK Diminta Pelototi Mutasi Massal Camat di Jakarta Menjelang Pilkada
- Mendagri Tito Setuju Penyaluran Bansos Ditunda Selama Pilkada, Siap Terbitkan Surat Edaran
- Penyaluran Bansos Dihentikan Menjelang Pemungutan Suara Pilkada
- Ridwan Kamil-Suswono Berkomitmen Melanjutkan dan Memperluas Program Bansos