Kementerian PUPR Sebut Program Sejuta Rumah Tingkatkan Perekonomian Masyarakat
![Kementerian PUPR Sebut Program Sejuta Rumah Tingkatkan Perekonomian Masyarakat](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/07/26/pembangunan-sejuta-rumah-foto-kementerian-pupr-88.jpeg)
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan pelaksanaan pembangunan rumah untuk masyarakat yang termasuk dalam Program Sejuta Rumah tetap berjalan di masa pandemi Covid-19.
Kementerian PUPR pun tetap melakukan pengawasan pelaksanaan pembangunan rumah di lapangan dengan mengacu pada protokol kesehatan (Prokes) serta melihat kebijakan pembatasan kegiatan yang ada di tiap daerah.
"Berdasarkan arahan Menteri PUPR di masa pandemi ini kami akan tetap melaksanakan pembangunan rumah melalui Program Sejuta Rumah dengan mematuhi batasan protokol kesehatan di lapangan," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid saat membuka kegiatan Diskusi 5 Pilar yang mengangkat tema "Peluang Pengembangan Kebijakan Penyediaan Tanah Bagi Perumahan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) melalui daring di Jakarta, Senin (26/7).
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Direktorat Rumah Umum dan Komersial (RUK) Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR sebagai rangkaian dari Peringatan Hari Perumahan Nasional (Haperas) Tahun 2021. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Direktur RUK Fitrah Nur, serta para pengamat perumahan serta perwakilan dari Kementerian/ Lembaga terkait dan mitra kerja di bidang perumahan.
Khalawi menerangkan pihaknya melihat kebutuhan rumah layak huni sangat dibutuhkan oleh masyarakat di masa pandemi ini. Berdasarkan hasil kunjungan kerjanya ke sejumlah daerah juga terlihat bahwa masyarakat tetap melaksanakan pembangunan perumahan.
Namun demikian, pihaknya juga tetap mengingatkan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan serta mengurangi jumlah pekerja di lapangan agar tidak berkerumun.
"Pembangunan infrastruktur dan perumahan yang menggunakan dana APBN tetap berjalan karena hasil pembangunannya benar-benar ditunggu masyarakat. Misalnya Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang mentargetkan meningkatkan kualitas rumah masyarakat agar lebih layak huni," terangnya.
Kementerian PUPR, kata Khalawi juga memberikan stimulan perumahan agar masyarakat tetap mampu mewujudkan rumah impiannya dan tentunya memiliki struktur bangunan yang kuat dan lingkungan yang sehat. Pembangunan rumah secara tidak langsung juga ikut menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat.
Kementerian PUPR menyatakan pelaksanaan pembangunan rumah untuk masyarakat yang termasuk dalam Program Sejuta Rumah tetap berjalan di masa pandemi Covid-19.
- BI Tambah Insentif Likuiditas Makropudensial untuk Bank Penyalur Kredit Perumahan
- Wamenkeu: Sektor Perumahan Bisa Menggerakkan Perekonomian RI di Tengah Tantangan Global
- Ekspansi Bisnis, PHI Group dan Perumnas Teken MoU Kerja Sama Aset
- Bertemu Menko AHY, Bamsoet Dorong Pemenuhan Perumahan Rakyat
- Fahri Hamzah Sebut Pembangunan Rusun Solusi untuk Mengubah Kawasan Kumuh jadi Modern
- Dorong Pertumbuhan Ekosistem Perumahan, BTN & Mandiri Capital Indonesia Jalin Kerja Sama Investasi