Kementerian PUPR Terus Genjot Pemanfaatan Produk Dalam Negeri

Menteri PUPR juga akan memastikan bahwa setiap rupiah dari APBN yang diberikan untuk pemanfaatan produk dalam negeri.
Dengan adanya kebijakan pemanfaatan produk dalam negeri ini diharapkan, industri baja ringan di tanah air dapat bangkit kembali.
Vice Presiden PT Tatalogam Lestari (Tatalogam Group) Stephanus Koeswandi menegaskan, peluang ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh pelaku usaha di tanah air.
“Saat ini adalah masa peralihan dari pandemi ke endemi. Semua Negara sudah mulai menata kembali kehidupannya. Produsen-produsen baja dunia juga sudah mulai bangkit. Untuk itu, upaya pemerintah Indonesia dalam melindungi industri dalam negeri ini patut diapresiasi,” terang Stephanus di stand Domus Tatalogam Lestasi, JCC, Senin (30/5).
Meski begitu, sebagai salah satu produsen baja ringan terbesar di Indonesia yang memproduksi genting metal, Floor Deck hingga rumah instan Domus, Tatalogam Group sadar peluang ini juga harus diimbangi dengan tanggung jawab yang besar.
Stephanus menambahkan, banyak produk dalam negeri yang sudah dapat diunggulkan.
Dengan begitu, tinggal produktifitasnya saja disesuaikan, diproduksi sebanyak apa yang bisa diserap dengan pangsa pasar.
Karena dengan peningkatan pemanfaatan produk dalam negeri, perekonomian bangsa akan kembali menggeliat.(chi/jpnn)
Untuk mengoptimalkan penyerapan alokasi anggaran pelaku UMKM tersebut, Kementerian PUPR pun akan melakukan pengawasan yang ketat.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Dorong Pengembangan UMKM-K, ASIPPINDO Tegaskan Komitmen Wujudkan Asta Cita Pemerintah
- Aplikasi Kantong UMKM Mendukung Program Subisdi Bunga Pemkot Depok
- Pelindo Terminal Petikemas Jalankan Program 15 TJSL untuk Masyarakat Sekitar Pelabuhan
- ZCorner Banyumas Dorong UMKM Mustahik Tembus Pasar Strategis
- Pertamina Fasilitasi Sertifikasi Ribuan UMKM Rumah BUMN Selama Januari-Maret 2025
- Rumah BUMN SIG di Rembang: 495 UMKM Naik Kelas & Serap 1.869 Tenaga Kerja