Kementerian Sosial Paling Tinggi Penyerapan Anggaran

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menyatakan bahwa kementerian dengan presentase penyerapan paling tinggi adalah Kementerian Sosial. Sedangkan dari segi jumlah, yang paling tinggi adalah Kementerian Pertahanan.
"Kemenhan paling tinggi jumlahnya karena pagunya tinggi. Saya tidak ingat nominalnya. Tapi total semua kementerian akhir semester I tahun ini baru mencapai 35 persen atau sekitar Rp 640 triliun," ujar Bambang di kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis (2/7).
Sementara itu, untuk Kementerian Desa termasuk yang rendah penyerapan anggarannya. Pasalnya, itu adalah kementerian baru yang harus mengubah nomenklaturnya.
"Tapi bukan salah mereka lah karena mereka baru berubah nomeneklatur," imbuh Bambang.
Selain itu, Kementerian Perindustrian disebut sebagai salah satu kementerian dengan penyerapan anggaran rendah. Menurut Bambang, itu terjadi karena kementerian pimpinan Saleh Husin itu tidak banyak memiliki belanja modal.
Bambang menyayangkan, ada kementerian yang rendah penyerapan anggaran padahal tidak ada perubahan nomenklatur. Namun, ia enggan menyebut kementerian yang dimaksud. Ia hanya mengingatkan sejumlah kementerian itu untuk mempercepat proses penyerapan sesuai instruksi Presiden Joko Widodo.
"Presiden minta dipercepat karena sudah masuk bulan Juli, sudah masuk semester II. Sehingga kalau tidak diserap dengan benar, bisa berakibat negatif pada pertumbuhan," tegas Bambang.
Bambang optimistis penyerapan anggaran Kementerian dan Lembaga hingga akhir tahun ini tetap sesuai dengan target yaitu di kisaran 90-92 persen.
JAKARTA - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menyatakan bahwa kementerian dengan presentase penyerapan paling tinggi adalah Kementerian Sosial.
- Solikhati Lega, JKN Tanggung Semua Biaya Operasi Patah Tulang Anaknya
- Ahmad Luthfi Ingin Prestasi Taekwondo Jateng Terus Meningkat di Era Kepemimpinan Deddy Suryadi
- IGMJ 2025, Event Musik yang Menyatukan Budaya, Alam, dan Seni dalam Satu Panggung
- Menteri yang Menganggap Jokowi Bos Layak Ditendang dari Kabinet Merah Putih
- Atalia Praratya Soroti Kasus Pemerkosaan oleh Dokter PPDS Unpad
- Kejagung Tetapkan Ketua PN Jaksel Tersangka Suap Rp60 Miliar Terkait Kasus CPO