Kementerian Yang Dipimpin Marwan, Baru 5 Persen
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Eksekutif Institute Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati mengkritisi rendahnya serapan anggaran di Direktorat Jenderal Pembedayaan Masyarakat Desa pada Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
“Sekarang sudah bulan September 2015. Serapannya baru 5 persen,” kata Enny Sri Hartati, dalam Dialog Kenegaraan bertajuk “Lambatnya Serapan Anggaran 2015”, yang digelar DPD RI, di Kompleks Parlemen RI (MPR/DPR/DPD RI), Senayan, Jakarta, Rabu (2/9).
Padahal, lanjut Enny, DPR RI berdarah-darah mengalokasikan anggaran tersebut. Tapi begitu sampai di tangan pemerintah, malah anggaran tersebut terancam tidak digunakan.
Dikatakan Enny, Direktorat Jenderal Pembedayaan Masyarakat Desa beralasan bahwa rendahnya serapan anggaran tersebut karena baru saja terjadi perpindahan lembaga tersebut dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ke Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Padahal, kata dia, ini hanya soal satu Dirjen saja. “Karena soal-soal teknis di internal pemerintahan, ujung-ujungnya rakyat yang sulit,” katanya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Direktur Eksekutif Institute Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati mengkritisi rendahnya serapan anggaran di Direktorat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- YKMK Gelar Workshop Untuk Tingkatkan Kemampuan Widyaiswara & Gadik Sespim Polri
- PAM Jaya Kejar Cakupan Air Minum 100 Persen di Jakarta, Ini Strateginya
- Biaya Haji 2025 Turun, Prabowo Disebut Belum Puas
- BePro Jateng Apresiasi Presiden Prabowo Perihal Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis
- Hadiri Rakorda Perempuan Tani HKTI Jatim, Begini Pesan Dian Novita Susanto
- Senator Filep Merespons Problematika Dosen Soal Tunjangan Kinerja Hingga Beban Administrasi