Kementrans Bakal Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi 8%

Kementrans Bakal Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi 8%
Juru Bicara Kementrans Irwan Fecho soal revitalisasi kawasan transmigrasi. Foto: supplied.

jpnn.com - Kementerian Transmigrasi (Kementrans) di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang dikomandoi Mentrans Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara, bakal digerakkan untuk membantu pertumbuhan ekonomi nasional.

Hal itu disampaikan Juru Bicara Kementrans Irwan Fecho saat berbicara tentang fokus Kementerian Transmigrasi masa pemerintahan Presiden Prabowo.

Kementrans Bakal Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi 8%Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman Suryanagara (kanan) saat menghadiri rapat kerja Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (29/10). Foto: Dokumentasi Humas Kementrans

"Pembentukan Kementerian Transmigrasi oleh Presiden Prabowo Subianto harus kita maknai sebagai strategi dan prioritas Presiden untuk menggerakkan sektor transmigrasi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia 8 persen," kata Irwan melalui keterangan tertulis, Senin (4/11/2024).

Irwan mengatakan Mentrans Iftitah Sulaiman sebelumnya menyampaikan harapan bahwa transmigrasi ke depan akan menjadi sektor baru dalam perekonomian.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Mentrans Iftifaf akan fokus pada pengembangan ekosistem ekonomi di kawasan transmigrasi.

"Menteri Transmigrasi Bapak Iftitah Sulaiman juga menyampaikan bahwa para transmigran itu adalah para Patriot Bangsa. Ada komitmen besar di situ untuk mendorong Transformasi TRANSmigrasi," tutur Irwan.

Artinya, kata dia, fokus utama kementerian transmigrasi ke depan adalah menyejahterakan para transmigran dan masyarakat setempat di kawasan transmigrasi yang hidup berdampingan secara harmonis.

Jubir kementerian Transmigrasi Irwan Fecho mengatakan Kementrans akan digerakkan mendukung pertumbuhan ekonomi 8% yang ditargetkan Presiden Prabowo Subianto.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News