Kementrans Bakal Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi 8%

Kementrans Bakal Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi 8%
Juru Bicara Kementrans Irwan Fecho soal revitalisasi kawasan transmigrasi. Foto: supplied.

Staf Khusus Menteri Transmigrasi itu menyebutkan Kementrans juga tidak lagi fokus pada pemindahan penduduk antar-pulaunya, tetapi bakal melakukan merevitalisasi pada kawasan yang sudah ada.

"Kementerian Transmigrasi fokus pada program revitalisasi 45 kawasan transmigrasi prioritas nasional yang mengutamakan kolaborasi antara pendatang baru dan penduduk setempat atau transmigran lokal," ujar Irwan.

Menurut dia, dengan konsep transpolitan, diharapkan revitalisasi 45 kawasan transmigrasi prioritas nasional tersebut tidak hanya bisa meningkatkan kesejahteraan para transmigran, tetapi juga mendukung program lain di pemerintahan Presiden Prabowo.

"Juga akan memunculkan pusat-pusat kawasan ekonomi baru yang mendukung terwujudnya swasembada spangan, swasembada energi, serta swasembada air sesuai arahan presiden Prabowo Subianto," kata Irwan.

Sebelumnya diberitakan bahwa Mentrans Iftitah Sulaiman berkomitmen menyelesaikan masalah transmigrasi yang menjadi prioritas sebagai salah satu target 100 hari kerja.

Inventarisasi Hak Pengelolaan Lahan (HPL) transmigrasi di seluruh Indonesia merupakan salah satu kegiatan strategis yang diprioritaskan.

"Saya sudah sampaikan bahwa kita akan melakukan revitalisasi Kawasan yang belum dimanfaatkan optimal," kata Mentrans Iftitah Sulaiman dalam keterangannya, Selasa (22/10) lalu.

Mentrans Iftitah Sulaiman menyebutkan ada 3,1 juta hektare HPL atau Hak Pengelolaan Lahan yang sudah diberikan kepada para transmigran dalam SHM (Surat Hak Milik).

Jubir kementerian Transmigrasi Irwan Fecho mengatakan Kementrans akan digerakkan mendukung pertumbuhan ekonomi 8% yang ditargetkan Presiden Prabowo Subianto.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News