Kementrian PAN Dorong Pejabat Karier jadi Wakil Kada
Rabu, 07 Juli 2010 – 09:09 WIB
JAKARTA – Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN &RB) terus mendorong upaya agar posisi jabatan wakil kepala daerah ditempati pejabat karir. Bahkan Kementrian yang dipimpin EE Mangindaan itu memberi respon positif atas banyaknya kalangan pejabat karir di daerah yang ikut bursa pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada). “PNS yang paling tinggi eselonnya di daerah kan itu sekda. Nah kalau sekda itu maju juga sebagai wakil kepala daerah tentunya sesuatu yang bagus, setidaknya ia paham proses kerja pemerintahan membantu bupati atau walikota,” terang Tasdik.
Sekretaris Menteri PAN&RB, Tasdik Kinanto, menyatakan bahwa pihaknya mendukung para pejabat berstatus PNS di daerah, terutama pejabat yang memiliki jenjang eselon paling tinggi di daerah terutama setingkat sekretaris daerah (sekda) untuk ikut Pemilukada. “Dalam revisi UU 32 (UUPemda) memang sedang kita garap soal itu. Melihat kondisi sekarang banyak Sekda yang ikut maju pemilihan sebagai wakil bupati atau walikota,saya rasa ini cukup bagus,” ujar Tasdik kepada JPNN di kantornya, Selasa (6/7).
Baca Juga:
Lebih lanjut Tasdik mengatakan, pihaknya tidak melihat siapapun figur sekda yang ikut bursa pemilu sebagai wakil kepala daerah. Meski demikian, Kementrian PAN&RB menilai seorang sekda lebih memahami kondisi pemerintahan daerah setempat. Apalagi, posisi wakil bupati atau walikota tidak jauh dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) sekda, yakni mengontrol atau mengawasi terhadap instrumen institusi yang ada di pemerintahan tersebut.
Baca Juga:
JAKARTA – Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN &RB) terus mendorong upaya agar posisi jabatan wakil kepala
BERITA TERKAIT
- Prabowo Bukan Omon-Omon! Anggaran Kesejahteraan Guru Naik Rp 16,7 T
- Cerita Saksi di Sidang Kasus Korupsi Timah, Mengaku Pernah Ditolong Harvey Moeis
- Sebagian Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Lebat, BMKG Imbau Warga Waspada
- Terbit SK Panglima TNI, Mayjen Ariyo Windutomo Dilantik Jumat Pagi
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Kuburannya Akan Digali untuk Ekshumasi
- Pernyataan Presiden Prabowo Bikin Penasaran Guru Honorer Non-Sertifikasi