Kemeriahan Festival Rujak Uleg 2017 yang Kini Menjadi Simbol

“Festival Rujak Uleg ini sudah jadi simbol kota Surabaya. Karena itu, warga yang datang selalu antusias,” ujarnya saat ditemui seusai nguleg rujak.
RUJAK PEDAS: Area Sales Promotion Manager Beverage Mayora, Satrio Abadi (kiri) didampingi Direktur Radar Surabaya, Lilik Widyantoro (tengah) dan Konsul Jenderal AS di Surabaya, Heather Variava (kanan) saaat menikmati rujak uleg. Foto Abdullah Munir/Radar Surabaya/JPNN.com
Antusias warga tak lepas dari semangat para peserta yang mencapai 1.500. Mereka terbagi menjadi 300 grup yang kompak dan semangat saat menguleg bareng.
Seketika, aroma rujak langsung menghiasi sepanjang Jalan Kembang Jepun. Risma berharap, even ini mampu melestarikan makanan khas Suroboyo, rujak cingur. (gus/rif/jpnn)
PROMO RUJAK ULEG: Dua pelajar Universitas Kristen Petra dari Amerika Serikat mengajak peserta lain untuk bergoyang bersama. Foto Satria Nugraha/Radar Surabaya/JPNN.com
TARI KECAK: Bagian Hukum Pemkot Surabaya tak mau ketinggalan menyemarakkan Festival Rujak Uleg dengan penampilan budaya Bali. Foto Satria Nugraha/Radar Surabaya/JPNN.com
ON THE STAGE: Penampilan 60 finalis Festival Rujak Uleg 2017 yang beragam dari berbagai daerah dan perwakilan di Surabaya berjoget bersama di atas panggung utama. Foto Abdullah Munir/Radar Surabaya/JPNN.com
Jalan Kembang Jepun, Kota Surabaya, Jawa Timur tidak seperti biasanya yang pada hari Minggu yang sepi. Pada Minggu (14/5) justru terlihat pecah.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 4 Perampok Sopir Taksi Online di Surabaya Ditangkap, 1 Asal Sidoarjo, 3 Warga Cirebon
- Tabrakan Bus vs Mobil di Jawa Timur Menewaskan 7 Orang
- Menko Polkam Budi Gunawan Tinjau Arus Balik Idulfitri 2025 di Jawa Timur
- Pria di Blitar Bacok Mantan Istri
- Banjir Memutus Jalan di Kediri
- Kakek di Blitar Tewas, Penyebab Kematiannya Masih Misterius