Kemeriahan Lomba Balap Sarung Elite PDIP di HUT RI
Hasto Paling Depan, Djarot Pulang dengan Tangan Kosong
jpnn.com, JAKARTA - DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar upacara peringatan detik-detik proklamasi di Lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (17/8). Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memimpin upacara yang disambung dengan berbagai lomba untuk menyemarakkan HUT kr-74 RI itu.
Sejumlah pengurus teras DPP PDIP tampak ikut upacara. Antara lain Djarot S Hidayat, Mindo Sianipar, Sukur Nababan, Ahmad Basarah, Ribka Tjiptaning, Sri Rahayu, I Made Urip dan Sadarestuwati.
Selain itu, ada pula mantan Gubernur DKI Basuki T Purnama alias Ahok yang ikut dalam upacara tersebut. Ahok tampak mengenakan kemeja merah berlogo PDIP.
Namun, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tak terlihat pada upacara itu. Sebab, putri Proklamator RI Bung Karno itu menghadiri undangan peringatan detik-detik proklamasi di Istana Merdeka.
BACA JUGA: Hadiah Sepeda Merah Putih dari Pak Jokowi buat Bu Ryamizard dan Halidah
Kemeriahan langsung terlihat ketika upacara peringatan detik-detik proklamasi di Lapangan Blok S usai. Para pengurus DPP PDIP bersama-sama dengan kader lainnya mengikuti beragam lomba.
Lomba pertama adalah balap sarung. Setiap pesertanya adalah dua orang yang bertandem dalam satu sarung.
Dalam lomba itu Hasto berpasangan dengan Adhi yang notabene sekretaris pribadi Megawati. Lawannya antara lain Djarot, Ridoanto, Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Adi Wijaya (Aming), serta Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono.
DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar upacara peringatan detik-detik proklamasi dan beragam lomba di Lapangan Blok S, Kebayoran Baru.
- Harun Masiku ke Luar Negeri 6 Januari, Besoknya Balik Lagi
- Jokowi Absen Pertemuan Eks Gubernur Jakarta, PDIP: Malu Namanya Masuk Daftar OCCRP
- Ketua DPP PDIP Said Abdullah Tanggapi Putusan MK Tentang Penghapusan Presidential Threshold
- KPK Periksa Eks Dirjen Imigrasi Ronny Sompie
- Palang Rel
- Hasto Ditetapkan Jadi Tersangka, Agus Widjajanto: KPK Harus Berlaku Adil