Kemesraan PDIP - Gerindra Demi Proyek Jangka Panjang, Apa tuh?

jpnn.com, JAKARTA - Hubungan PDI Perjuangan dengan Partai Gerindra semakin mesra setelah rangkaian Pilpres 2019 berakhir.
Kemesraan itu dibuktikan ketika Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengundang Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto ke Kongres V partai berlambang kepala Banteng moncong putih.
Sebaliknya, Megawati diundang menghadiri Rapat Kerja Nasional Gerindra yang sedianya dilaksanakan di Hambalang, Jawa Barat, pada September 2019.
Pengamat politik Satyo Purwanto menilai kemesraan PDI Perjuangan dengan Gerindra tidak berkaitan dengan penguatan nilai tawar alias bargaining di mata Presiden Jokowi agar memperoleh kursi kabinet.
"Pusaran baru antara PDIP dan Gerindra itu bisa diartikan itu kepentingan yang bukan kebutuhan dalam konteks pemilihan menteri di kabinet Jokowi," kata Satyo saat dihubungi jpnn.com, Rabu (14/8).
BACA JUGA: Masuk Istana, Andre Rosiade Sebut Pembangunan Infrastruktur Era Jokowi Luar Biasa
Menurut Satyo, kemesraan PDI Perjuangan dengan Gerindra berkaitan dengan 2024. Terbuka kemungkinan kedua partai akan bersatu untuk mengusung calon tertentu sebagai pasangan capres dan cawapres di Pilpres 2024.
"Saya melihat ini proyek jangka panjang PDI Perjuangan dan Gerindra. Bukan nilai tawar untuk mendapatkan posisi di kabinet. Itu terkait pemilu berikutnya di 2024," ucap dia.
Satyo Purwanto menilai kemesraan PDIP dengan Gerindra tidak berkaitan dengan urusan kursi menteri.
- Irwan Fecho Bicara Pembangunan Berkelanjutan di Rakernas IKA SKMA 2025
- Bikin Acara Bertema Kemandirian, KPPI: Perempuan Harus Bersama Memajukan Bangsa
- Konon, Gerindra Sudah Ingatkan Ahmad Dhani Agar Bicara Hati-Hati Soal Isu Sensitif
- Prabowo Sebut Petani Harus Bisa Punya Rumah dan Mobil
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Cak Imin: Tergesa-Gesa Amat, Sih
- Wujudkan Visi Prabowo, Bupati Lahat Siapkan Generasi Emas Lewat Pengembangan SDM Unggul