Kemesraan PDIP - Gerindra Demi Proyek Jangka Panjang, Apa tuh?
Satyo menerangkan, kedua partai memiliki persamaan sehingga cocok bersama dalam jangka waktu panjang. PDI Perjuangan dan Gerindra beririsan pada ideologi nasionalisme.
"Ideologi PDI Perjuangan dan Gerindra sama. Nasionalisme kerakyatan. Kalau Demokrat, kan demokrasi religius. Makanya wajar PDI Perjuangan dan Gerindra ketemu. Kalau Demokrat wajar tidak ketemu karena beda ideologi," ungkap dia.
Meski begitu, Satyo menyadari kedua partai berselisih kuat saat Pilpres 2019. PDI Perjuangan masuk barisan pendukung Jokowi, sedangkan Gerindra mengusung Prabowo Subianto.
BACA JUGA: Mendikbud Sampaikan Kabar Baik dari Menkeu untuk Guru Honorer
Hanya saja, ucap dia, perbedaan saat Pilpres 2019 tidak akan terbawa secara terus menerus. Kader-kader dari kedua partai memahami bahwa politik itu dinamis.
"Kan, harus hafal kalau jadi politikus. Prinsip politik itu kan tidak ada musuh abadi," pungkas dia. (mg10/jpnn)
Satyo Purwanto menilai kemesraan PDIP dengan Gerindra tidak berkaitan dengan urusan kursi menteri.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Prabowo Singgung Usulan Gus Dur jadi Pahlawan Nasional, Begini Reaksi Yenny Wahid
- PP Hima Persis Dukung Pidato Presiden Prabowo di KTT D-8 Perihal Solusi untuk Kemerdekaan Palestina
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Prabowo Subianto jadi Teladan Masyarakat untuk Gigih Berjuang Capai Mimpi
- Yayasan GSN Salurkan Pupuk Gratis dan Sprayer ke Petani di Magelang
- Ini Fungsi Dewan Pertahanan Nasional yang Dibentuk Presiden Prabowo