Kemhan Diminta Jelaskan Dana Beli Sukhoi
Minggu, 11 Maret 2012 – 07:49 WIB
JAKARTA - Isu selisih harga pembelian Sukhoi akan dibahas serius antara Kementerian Pertahanan dan Komisi 1 DPR pekan depan. Wakil Menteri Pertahanan Letjen Sjafrie Sjamsoedin akan dimintai keterangan secara lengkap soal kontrak pembelian pesawat dari Rusia itu. Hartind tak merisaukan pernyataan pengamat dan LSM seperti Indonesia Corruption Watch dan Imparsial yang menuding ada penggelembungan dana dalam pembelian itu hingga triliunan rupiah. "Oh tidak ada masalah, silahkan saja, sekarang ini iklim demokrasi, siapa saja bebas bicara,"katanya.
"Kementerian Pertahanan siap memberikan keterangan karena memang selama ini tidak ada masalah sama sekali," ujar Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemhan Brigjen Hartind Asrin pada Jawa Pos kemarin (10/03).
Mantan atase pertahanan KBRI Kuala Lumpur ini menjelaskan, Wamenhan Sjafrie Sjamsoedin diundang dalam kapasitasnya sebagai ketua High Level Comitee (HLC). "Wamenhan memimpin HLC yang bertugas sinkronisasi antara kebijakan dengan pengguna (TNI AU, Red)," kata jenderal bintang satu ini.
Baca Juga:
JAKARTA - Isu selisih harga pembelian Sukhoi akan dibahas serius antara Kementerian Pertahanan dan Komisi 1 DPR pekan depan. Wakil Menteri Pertahanan
BERITA TERKAIT
- Riyono Komisi IV: Kenaikan PPN Bertentangan dengan Spirit Ekonomi Pancasila
- Legislator Golkar Minta Pemerintah Tolak Investasi Starlink, Ini Alasannya
- KPK Didesak Dalami Info Pertemuan Abdul Gani Kasuba dan Anak Komisaris Mineral Trobos
- Kutuk Aksi Carok di Sampang, Kiai Nasih Dorong Proses Hukum yang Cepat
- Pj Gubernur Sumut Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan Perdagangan dengan Jepang
- Forum Kiai Jakarta Sebut Pernyataan Suswono Bukan Penistaan Nabi Muhammad