Kemhan Diminta Jelaskan Dana Beli Sukhoi

Kemhan Diminta Jelaskan Dana Beli Sukhoi
Kemhan Diminta Jelaskan Dana Beli Sukhoi
Namun, dalam kaitan hukum, tentu harus dilengkapi dengan bukti-bukti yang kuat. "Bisa dicek dokumen kontraknya, semua ada dengan jelas, tidak ada manipulasi, tidak ada mark up," jelasnya.

Terpisah, peneliti Imparsial Al Araf mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi segera melakukan penyelidikan. "Datanya secara gamblang menunjukkan ada kejanggalan," kata Araf kemarin.

Alumni Magister Studi Pertahanan ITB ini menyebut data dari Kemhan menyatakan satu unit Sukhoi seharga USD 54,5 juta. "Ini yang disampaikan juru bicaranya pak Hartind, bukan dari saya," kata Araf.

Itu berarti untuk membeli enam unit hanya dibutuhkan USD 327 juta. "Ada selisih USD 143 juta, besar sekali," kata Araf.

JAKARTA - Isu selisih harga pembelian Sukhoi akan dibahas serius antara Kementerian Pertahanan dan Komisi 1 DPR pekan depan. Wakil Menteri Pertahanan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News