Kemhan Tetap Undang Australia dan Singapura

jpnn.com - JAKARTA--Kementerian Pertahanan RI tetap mengundang pihak Australia dan Singapura dalam kegiatan Jakarta International Defence Dialogue (JIDD) ke-4, meski hubungan dengan kedua negara tersebut tengah renggang.
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro di kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat, (21/3), mengatakan, masalah hubungan dengan dua negara tetangga ini tidak menjadi penghalang bagi pihaknya untuk tetap menjalin kerjasama.
"Ini dalam rangka hubungan multilateral. Angkatan Laut juga sudah mengundang Australia dan Singapura turut ikut serta dalam minggu depan ada joint exercise di Batam," papar Purnomo.
Hubungan Indonesia dan Australia sempat terganggu setelah adanya penyadapan yang diduga dilakukan oleh intelijen Australia terhadap Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan sejumlah pejabat pemerintah.
Hingga saat ini, pemerintah tengah menghentikan sejumlah kerjasama dengan Australia sebagai akibat adanya penyadapan tersebut. Menhan sendiri mengungkapkan, terkait pemberhentian kerjasama itu tidak berpengaruh pada kerjasama pertahanan Indonesia dan Australia.
"Ini kan ranahnya politik diplomasi negara ke negara, kita ikut saja apa pun pembicaraannya akan kita lakukan," kata Purnomo.
Sementara itu, hubungan Indonesia dan Singapura tidak sampai membawakan dampak buruk. Singapura hanya sempat terganggu dengan penamaan kapal perang milik TNI AL, Usman Harun. (flo/jpnn)
JAKARTA--Kementerian Pertahanan RI tetap mengundang pihak Australia dan Singapura dalam kegiatan Jakarta International Defence Dialogue (JIDD) ke-4,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Lisa Mariana Dipolisikan Ridwan Kamil, Sejumlah Aset Disita, Fakta Terungkap
- Ancaman Hukuman Oknum TNI AL Pembunuh Juwita Bisa Bertambah
- Perubahan KUHAP Penting, Tetapi Harus Perhatikan Juga Faktor Ini
- Ketua INTI Tangsel Ajak Masyarakat Teladani Semangat Kebangkitan Kristus
- Setiawan Ichlas Disambut Hangat saat Mudik ke Palembang, Lihat Ada Pak Gubernur
- 165 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek saat Libur Panjang 2025