Kemilau Mega Proyek Arab Saudi Bangun Ibu Kota Balap Dunia

jpnn.com - Arab Saudi tak mau kalah dengan ngara-negara Arab lainnya, yang masing-masing sudah mengambil peran di kancah motorsport dunia.
Negeri yang dipimpin Pangeran Salman ini sudah menyiapkan dana tak terbatas untuk sebuah mega proyek di Qiddiya-wilayah di luar Kota Riyadh.
Klaimnya, Arab Saudi akan menjadikan Qiddiya sebagai ibu kota balap dunia (the motorsport capital of the world).
Sebelumnya, balapan paling ekstrem di dunia, Rally Dakar 2020, sukses dibawa ke Qiddiya dari Amerika Selatan.
Qiddiya dirancang menjadi pusat kegiatan balap dunia pada masa depan, lengkap dengan seluruh infrastruktur pendukungnya.
Tentunya dengan tambahan fasilitas pusat hiburan, termasuk rollercoaster tertinggi dan tercepat sedunia dengan speed 248 kpj.
"Infrastruktur yang disiapkan ini akan mampu mengakomodasi dan menyelenggarakan semua jenis balapan terbesar dan terbaik dunia di semua katagori," tegas Michael Reininger, CEO Qiddiya Investment Company (QIC).
Saat ini, QIC tengah menyiapkan desain sirkuit permanent buat balap F1 yang digelar pada 2023.
Arab Saudi tak mau kalah dengan ngara-negara Arab lainnya, yang masing-masing sudah mengambil peran di kancah motorsport dunia.
- Akhirnya Raih Kemenangan, PSBS Biak Rusak Pesta Borneo FC
- Tembus Perempat Final Orleans Masters 2025, Apriyani/Fadia Perlahan Konsisten
- Dapat Suntikan Dana Segar dari Freeport, PSBS Biak Termotivasi Tingkatkan Performa
- Jorge Martin Sebut Dirinya Sudah Pulih, Bakal Turun di MotoGP Argentina
- Kualifikasi Piala Dunia 2026: Situasi Berbeda Timnas Indonesia dan Australia
- Paulo Fonseca Diskors 9 Bulan, Ini Sebabnya