Kemiskinan Belum Dapat Teratasi
SBY: MDGs Perlu Penajaman
Rabu, 27 Maret 2013 – 06:55 WIB
Ketiga, perlunya kerangka kerja yang mampu menjawab tantangan dan peluang saat ini dan di masa depan. ”Indonesia mengambil posisi menghindari perombakan total terhadap MDGs sebagai bentuk agenda pembangunan pasca 2015,” terangnya.
Sementara itu, dalam dialog Youth Media and Development Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo menambahkan, bahwa target dari MDGs 2015 memang sebuah keniscayaan karena pada 2020-2030 nantinya akan masuk bonus demografi.
”Artinya, adanya usia muda yang akan menjadi besar dan jika tidak tepat ditangani, maka bisa menjadi bencana. Ini dapat menjadi peluang dan bisa juga menjadi bencana,” cetus dia.
Untuk itu, tambah Roy, pihaknya akan mengsingkronkan bagaimana usia muda bisa selaras dengan programnya dan tidak ditinggalkan oleh masyarakat. Maka dengan itu, perlu menghubungkan titik dari dahulu, sekarang, dan masa depan.
NUSA DUA - Meskipun menuai sukses di berbagai aspek, Millenium Development Goals (MDGs) dinilai belum mengatasi kemiskinan. Pasalnya, kemiskinan
BERITA TERKAIT
- Duta Digital BNI Rangkul PMI Hong Kong untuk Melek Keuangan
- Raih Skor BBB, Pertamina NRE Tunjukkan Komitmen dan Keseriusan Mengelola ESG
- Bos Apple Lakukan Pertemuan dengan Kemenperin, Ternyata Ini yang Dibahas
- Gotrade Hadirkan Options Trading: Solusi Cerdas untuk Kendali Penuh atas Investasi
- Sejak Berdiri PaDi UMKM Berhasil Tingkatkan Transaksinya hingga 3.610 Persen
- Endry Lee, Sosok di Balik Kesuksesan MensaPro Indonesia