Kemiskinan Petani dan Upaya Swasembada Pangan

Oleh: Jan Prince Permata - Mahasiswa Doktoral Perbanas Institute & Wakil Sekjen Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia (PISPI)

Kemiskinan Petani dan Upaya Swasembada Pangan
Mahasiswa Doktoral Perbanas Institute & Wakil Sekjen Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia (PISPI) Jan Prince Permata. Foto: Dokumentasi pribadi

Tahun 2023,  luas panen padi  sekitar  10,21 juta hektare, turun 233,82 ribu hektare (2,24%) dibandingkan tahun 2022. Pada tahun yang sama produksi padi mencapai 53,98 juta ton GKG, berkurang 770,84 ribu ton (1,41%) dibandingkan tahun 2022.

Untuk produksi beras sebesar 31,10 juta ton, menurun 440 ribu ton (1,40%) dibandingkan tahun 2022.

Tahun 2024, luas panen padi sekitar 10,05 juta hektare, mengalami penurunan 167,25 ribu hektare (1,64 persen) dibandingkan tahun 2023. Produksi  padi sebesar 52,66 juta ton GKG, turun 1,32 juta ton (2,45%) dibandingkan tahun 2023.

Untuk produksi beras mencapai 30,34 juta ton, turun 757,13 ribu ton (2,43%) dibandingkan tahun 2023. Produktivitas padi di tahun 2022 sebesar 5,24 ton GKG per hektar, di tahun 2023 sebesar 5,29 ton per hektare dan turun lagi di tahun 2024 sebesar 5,24 ton per hektare. 

Untuk konsumsi beras tahun 2022 tercatat sebesar 30,2 juta ton, meningkat menjadi   30,76 juta ton di tahun 2023 dan konsumsi di tahun 2024 sebesar 30,92 juta ton. Impor beras selama tiga tahun terakhir juga terus meningkat. 

Tahun 2022,  impor beras sebesar  429.201 ton, meningkat menjadi 3,06 juta ton di tahun 2023 dan di tahun 2024  sebesar 4,52 juta ton

Belajar dari China dan India

Indonesia juga perlu belajar dalam penguatan sektor pertanian dan pangan dari negara-negara yang telah sukses menjalankannya. China dan India adalah dua contoh negara yang berhasil meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat ketahanan pangan, sehingga kini menjadi pemain utama dalam ekspor pangan dunia.

Presiden Prabowo mengatakan komitmen Indonesia menuju swasembada pangan sebagai langkah utama guna menghadapi tantangan global yang makin kompleks.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News