Kemiskinan Tak Pernah Jadi Perhatian Serius Gubernur Jakarta

Kemiskinan Tak Pernah Jadi Perhatian Serius Gubernur Jakarta
Anies Baswedan. Foto: ist

jpnn.com - JAKARTA - Calon Gubernur Anies Baswedan menyoroti kebijakan para gubernur DKI yang dianggapnya kurang serius mengentaskan masalah kemiskinan di ibu kota.

"Jakarta sudah 17 gubernur tetapi peningkatan kualitas manusia sehingga terbebas dari kemiskinan jangka panjang tidak banyak mendapat perhatian. Ini yang akan kami seriusi," ujar Anies usai berdialog dengan warga di Kelurahan Kampung Rawa, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (12/12).

Menurut Anies, pendidikan yang berkualitas dan tuntas bagi setiap anak merupakan solusi jangka panjang untuk mengatasi ketimpangan sosial di Ibu Kota. 

Pendidikan, kata dia, sebagai eskalator kemiskinan dan kesejahteraan, sehingga dalam kepemimpinannya kelak Anies akan fokus pada program pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan melalui program Katu Jakarta Pintar (KJP) Plus.

KJP Plus yang merupakan bantuan kesejahteraan sosial dalam bentuk barang dan uang tunai akan diberikan kepada anak-anak usia sekolah dan anak yang putus sekolah berdasarkan hasil monitoring di tingkat RT, RW, dan data kemiskinan. 

"Melalui program ini kami berharap orang tua bisa mengarahkan anaknya ke sekolah sementara pemerintah akan memberikan jaminan pendidikan berkualitas sampai tuntas," kata Sandiaga.

Sedangkan untuk jangka pendek, Anies dan calon wakil gubernur Sandiaga Uno telah merancang pembukaan lapangan kerja bagi 200 ribu warga Jakarta melalui pelatihan kewirausahaan.
 
Penambahan lapangan kerja yang dijalankan bersamaan dengan peningkatan belanja pemerintah melalui optimalisasi realisasi program, diyakini dapat mengurangi ketimpangan sosial di DKI. (rmol/dil/jpnn)


JAKARTA - Calon Gubernur Anies Baswedan menyoroti kebijakan para gubernur DKI yang dianggapnya kurang serius mengentaskan masalah kemiskinan di ibu


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News