Kemiskinan Tak Selesai Satu Dasawarsa ke Depan
Selasa, 27 Juli 2010 – 05:51 WIB
JAKARTA - Wakil Presiden Boediono mengatakan, pengentasan kemiskinan tidak bisa diselesaikan dalam waktu singkat. Masalah kemiskinan akan terus ada, setidaknya dalam sepuluh tahun mendatang. Untuk itu, dibutuhkan kebijakan yang tepat dan terpadu dalam menanggulangi masalah kemiskinan. Wapres mengatakan, pemerintah juga akan memanfaatkan bantuan-bantuan dari negara maupun lembaga internasional. "Kita tidak akan menutup itu, tapi memang tujuan kita adalah mendapatkan suatu kemampuan yang yang mampu untuk mengemudikan nanti policy penanggulangan kemiskinan, bukan hanya lima tahun ini, tapi Insya Allah nanti lima tahun berikutnya dan berikutnya," ujar Boediono.
"Saya kira masalah kemiskinan akan bersama kita selama beberapa dasawarsa nanti. Dan ini memerlukan suatu policy making yang terpadu, yang terus menerus, iapapun nanti yang ada di pemerintah," kata Boediono saat meresmikan Kantor Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) di Gedung Grand Kebon Sirih, Jakarta, kemarin.
Baca Juga:
Boediono mengatakan, persoalan kemiskinan tidak bisa diselesaikan oleh satu pemerintahan. Sehingga, perlu struktur dan format organisasi yang berkelanjutan. "Itu yang kita cita-citakan nanti, bukan hanya untuk pemerintahan lima tahun ke depan ini," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Presiden Boediono mengatakan, pengentasan kemiskinan tidak bisa diselesaikan dalam waktu singkat. Masalah kemiskinan akan terus ada,
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya