Kemitraan dan Perkembangan UMKM Percepat Pemulihan Ekonomi Nasional

Kemitraan dan Perkembangan UMKM Percepat Pemulihan Ekonomi Nasional
DBS Asian Insight Conference 2022 membahas pengaruh UMKM terhadap pemulihan ekonomi nasional. Foto: tangkapan layar

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum KADIN Shinta Kamdani optimistis akselerasi perekonomian di Indonesia dapat berjalan baik dan dapat dicapai melalui keberhasilan transisi pandemi ke endemi.

Adanya pembatasan pergerakan menyebabkan penurunan perekonomian di Indonesia pada awal pandemi Covid-19, tetapi saat ini index manufaktur sudah mulai pulih sejak 2020.

Meskipun pasar di Indonesia sudah mulai berangsur pulih, tetapi banyak Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang gulung tikar akibat dari pandemi.

"Sebanyak 95% dari pelaku usaha di Indonesia merupakan UMKM, pergerakannya merupakan kunci dari sinyal positif perekonomian di tanah air," ujar Shinta Kamdani dalam Asian Insight Conference 2022 yang digelar secara virtual oleh Bank DBS Indonesia.

Saat ini, pemerintah bersama KADIN berfokus pada pengembangan UMKM agar dapat berekspansi menjadi lebih kompetitif di pasar global. Kunci dari keberhasilan ini dapat dicapai melalui UU Cipta Kerja.

"Melalui kebijakan ini kita dapat mengembangkan upstream dan downstream secara cepat, karena dapat menarik investor ke Indonesia,” kata Shinta.

Chief Economist DBS Taimur Baig menjelaskan saat ini merupakan tantangan bagi para UMKM untuk melewati masa sulit akibat pandemi.

Pemerintah dapat menyiasatinya dengan melakukan beberapa langkah, seperti menyediakan regulasi dan kebijakan perpajakan yang stabil, dan meningkatkan fungsi pemerintahan.

Kemitraan dan perkembangan UMKM jadi strategi percepatan pemulihan ekonomi nasional menuju endemi Covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News