Kemitraan Kemenparekraf dan KUMPUL.ID Tingkatkan Kelangsungan Hidup Startup
jpnn.com, JAKARTA - Ekonomi digital Indonesia yang terus bertumbuh diperkirakan akan meningkat hingga menyentuh USD 1 triliun pada 2030.
Potensi ini tentu saja tidak terlepas dari peran program inkubasi Baparekraf for Startup (BEKUP) yang diinisiasi oleh Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf).
Program itu menciptakan ekosistem untuk mendukung startup digital dalam fase Pre-Seed pada tahapan Minimum Viable Product (MVP) hingga Product-Market Fit.
Direktur Tata Kelola Ekonomi Digital Kemenparekraf Yuana Rochma Astuti mengatakan, sejak diinisiasi pada tahun 2020, BEKUP bergerak sebagai ruang bagi pelaku startup digital.
Ini memberikan kesempatan untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan dalam menjalankan bisnis novatif.
"Inisiatif ini mengakomodasi para founders startup memanfaatkan potensi ekonomi digital guna mendorong pertumbuhan ekonomi," kata Yuana, dalam keterangannya, Jumat (23/2).
BEKUP kini telah menjadi wadah bagi lebih dari 1.500 pelaku startup digital dan untuk memberikan dukungan yang lebih mendalam.
Baparekraf berkolaborasi bersama para penggerak industri Indonesia, salah satunya KUMPUL.ID yang menjadi Strategic Partners dalam pelaksanaan BEKUP.
Kemitraan Kemenparekraf dan KUMPUL.ID meningkatkan kelangsungan hidup startup di tanah air.
- 30 Finalis Startup Terbaik Siap Bersaing Perebutkan Dana Ratusan Juta di Pertamuda 2024
- Kemenparekraf Dukung Desa Wisata Naik Kelas lewat Peningkatan Literasi Keuangan
- Mendukung Ekonomi Digital, EdgeConnex Mengakuisisi Lahan di Lippo Cikarang Cosmopolis
- Kemenparekraf Kucurkan Bantuan untuk 24 Desa Wisata di 12 Provinsi
- Sukses Gelar TINC Batch 9, Telkomsel Ventures Umumkan 7 Startup yang Lolos, Ini Daftarnya
- 3.245 Mahasiswa Ikuti Kompetisi Ide Bisnis Pertamina Pertamuda