Kemkes Fokus Penanganan ISPA
Senin, 30 Agustus 2010 – 18:25 WIB
JAKARTA -- Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih mengingatkan akan bahaya penyakit Inspeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), menyusul meletusnya Gunung Sinabung. Karenanya, kementrian kesehatan punya perhatian khusus terhadap penyakit yang biasa muncul pascameletusnya gunung berapi itu.
"Yang harus diwaspadai ialah penyakit yang berhubungan dengan saluran pernafasan," ujar Endang Sedyaningsih di Jakarta, Senin (30/8). Disebutkan, kemkes telah mengirim 20 ribu masker. Itu belum termasuk 7 ribu dari regional Medan dan seribu dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Medan. Kemarin, segera dikirim lagi tambahan 30 ribu masker. Kemkes juga telah mengirimkan 2 koli obat-obatan ISPA, gangguan kulit, dan mata.
Baca Juga:
Penyakit lainnya yang membahayakan, lanjut Endang, adalah diare. Hal ini lantaran lokasi pengungsian yang padat, air bersih kurang, dan sanitasi yang buruk. Dia pun mengingatkan agar para anak-anak dan bayi tetap mendapat prioritas agar terjaga asupan makanannya.
Dalam pengungsian, lanjutnya, biasanya akan berdampak pada penurunan berat badan pada anak-anak dan bayi. Kemkes sudah mengirim 135 boks makanan pendamping ASI. Kemkes juga telah mengirim staf SubDit Kesehatan Matra dan petugas Balai Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL) ke lokasi pengungsian untuk menjaga kondisi lingkungan. (sam/jpnn)
JAKARTA -- Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih mengingatkan akan bahaya penyakit Inspeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), menyusul meletusnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Terpilih Jadi Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi Tampil Sangar
- Massa PP dan GRIB Jaya Nyaris Bentrok di Kampar, Brimob-TNI Turun Tangan Mediasi
- Bayt Mohammadi Gabungkan Spiritualitas dan Pemberdayaan Masyarakat
- Wouw, 2 Pejabat Lulus Seleksi PPPK 2024 Mengundurkan Diri
- Periksa 14 Saksi Terkait Kebakaran Glodok Plaza, Polisi Belum Tetapkan Tersangka
- Peringatan Dini Awal Februari 2025: Jateng Waspada Angin Kencang